Mohon tunggu...
Kiki Damayanti
Kiki Damayanti Mohon Tunggu... -

I am Teacher in Vocational High School in Lubuk Linggau. My hobby is listening music. I am mad about Fatin Shidqia Lubis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Soimah dan Fatin Ibarat Jahe sama Kencur ...

21 November 2013   23:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:49 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Indonesia patut berbangga karena memiliki banyak anak Bangsa yang selalu berkarya lewat anugerah yang Tuhan berikan pada mereka. Dua diantara anak bangsa Indonsia adalah 2 orang yang berbeda usia, beda suara, beda orang tua, beda asal usul, beda suku tapi punya satu kesamaan yaitu sama-sama dihati saya.

Soimah Pancawati yang di munculkan oleh ibunya ke Bumi yang penuh dengan seseorang yang bisa menjemur ikan asin sekaliber Soimah. Dia dilahirkan ibunya pada tanggal 29 Spetember 1988 di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dan sekarang telah memiliki 2 Arjuna hasil dari duetnya bersama Herwan Prandoko.

Memutar kembali perjuangan Soimah, yang sekarang sering dipanggil Shoimah. Karena suksesnya acara reality show yang presenter nya adalah dia sendiri. Untuk sekarang Shoimah sama dengan Fatin, sama2 dikenal masyarakat luas. Mo nenek-nenek, anak-anak; ibu-ibu, bapak-bapak, Eke-eke, pokoknya semua jenis manusia planet yang bernama Bumi. Trus hubungannya? (sabar....)

masa kecil Soimah tidaklah menyenangkan, dimana dia harus pergi kesekolah dengan bau kencur... Eh salah bau Ikan asin. Bau badannya yang khas dengan ikan asin dikarenakan setelah pulang sekolah harus membantu ibunya menjemur ikan yang telah diperoleh dari nelayan untuk dijadikan ikan asin. (tuh soimah aja lelah buat ikan asin kok kita bela2in import ikan sarden rasa saos padang dri tetangga sebelah ;( ). Tidak sampai disana, shoimah pun haru mengasuh adiknya yang masih kecil, sering sekali Soimah merasa lelah dan ingin tidur... Beruntung Soimah punya sahabat baik, hingga dia bisa numpang tidur siang dirumah temannya dan si adik diasuh sahabatnya. Belum selesai disana, Soimah pun harus tidur tengah malam karena harus membantu ibunya mengasap ikan asin.... Dan ketika bangun pagi pun haru bantu ibunya mengemasi barang2 untuk jualan. Tapi lihat sekarang.... Gadis tepi pantai yang akrab dengan ikan asin serta tidak pernah mengeluh pada ibunya kini menjadi artis terfenomenal. Lalu Fatin????

Tidak ingin saya jelaskan lagi tentang perjalanan Fatin, karena anda yang mampir ke tulisan ini pasti lebih tahu perjalanan Fatin. Singkat tulisan ini, Fatin dan Soimah sama2 orang yang terlahir dari keluarga biasa saja, terlahir dengan bakat yang selaalu di asah, terlahir dari orang tua yang mengajarkan untuk tidak mengeluh tapi harus berpeluh untuk sebuah sukses. Dan mereka berdua mengajarkan bahwa kesuksesan bsa diraih dengan kerja keras serta tidak lupa dengan orang2 yang mendukung mereka kala mereka masih bukan siapa2, ibarat kata seorang yang sekarang sukses pasti ada elemen yang mendukung. Tpi elemen itu tak akan berarti tanpa sang Pejuang yang survive and struggle . Itulah mereka dari kencur hingga menjadi jahe.... Dari kencur dan jahe hingga menjadi jamu. Yang kalau minum kencur tanpa diikuti jahe rasanya kurang maknyus....
Lubuklinggau, Sumsel.
With For You before Sleeping.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun