Lonceng jam ke sembilan baru berbunyi. Sebagai guru piket, saya berkeliling memastikan semua kelas sudah melaksanakan kegiatan belajar. Semua peserta didik sudah berada di kelas bersama gurunya. Setelah itu saya kembali ke meja piket. Saya melanjutkan membaca sebuah buku, yang saya ambil dari pojok baca sekolah. Baru saja membaca beberapa kalimat, tubuh terasa "ngeliyeng", saya pikir vertigo saya kambuh. Seorang teman keluar tergopoh-gopoh dari laboratorium, ruang terdekat dengan meja piket. Ia bilang kalau barusan ada guncangan. Berarti yang membuat saya sepeti mau jatuh adalah gempa. Saya baru menyadarinya.
Pengeras suara berbunyi memberi arahan agar seluruh siswa yang ada di kelas turun ke lapangan. Tak lama kemudian lapangan sudah ramai oleh anak-anak. Kami menunggu sampai lima menit, jikalau ada gempa susulan. Setelah tidak ada lagi guncangan, kamipun masuk kembali ke kelas masing-masing.
Grup WA sudah ramai dengan berita gempa. Salah satu info gempa, berasal dari BMKG. Menurut BMKG, gempa berkekuatan M 5.6 dengan pusat gempa berada 9 Km Barat Daya Cianjur Jawa Barat. Gempa terjadi pukul 13.21 WIB.Â
Dari bebrapa foto yang dikirim, banyak kerusakan yang terjadi. Hanya do'a yang bisa kami kirimkan, semoga tidak banyak korban, dan para warga yang terdampak diberikan kekuatan dan kesabaran.