Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Gempa

21 November 2022   17:17 Diperbarui: 21 November 2022   17:22 209 3

Lonceng jam ke sembilan baru berbunyi. Sebagai guru piket, saya berkeliling memastikan semua kelas sudah melaksanakan kegiatan belajar. Semua peserta didik sudah berada di kelas bersama gurunya. Setelah itu saya kembali ke meja piket. Saya melanjutkan membaca sebuah buku, yang saya ambil dari pojok baca sekolah. Baru saja membaca beberapa kalimat, tubuh terasa "ngeliyeng", saya pikir vertigo saya kambuh. Seorang teman keluar tergopoh-gopoh dari laboratorium, ruang terdekat dengan meja piket. Ia bilang kalau barusan ada guncangan. Berarti yang membuat saya sepeti mau jatuh adalah gempa. Saya baru menyadarinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun