Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Beye Diminta Istirahat

21 Juli 2009   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:55 3493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_2980" align="alignnone" width="500" caption="pak syamsir, pak bambang, dan pak widodo tiga jam setelah peledakan bom di kawasan mega kuningan. seperti kita, wajah mereka terpukul (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] tidak dijelaskan apa alasannya di situs resmi pak beye (presidensby.info). dalam situs itu diberitakan, tim dokter kepresidenan menyarankan agar pak beye beristirahat pada libur panjang akhir pekan kemarin. namun, karena ada serangan bom di dua tempat di kawasan mega kuningan, pak beye mengabaikannya. sabtu lalu, pak beye menyempatkan diri meninjau hotel jw marriott dan ritz carlton. saya hanya menduga apa alasannya. pak beye mungkin kelelahan sehingga disarankan beristirahat. rangkaian panjang pemilu legislatif dan pemilu presiden yang membutuhkan konsentrasi penuh di sampaing sejumlah tugas mendesak sebagai presiden pasti menyita pikiran dan fisiknya. belum sempat beristirahat dan mensyukuri kemenangan versi hitung cepat sejumlah lembaga, dua bom meledak di awal akhir pekan panjang. jumat pagi, pak beye yang sudah ada di cikeas untuk beristirahat harus masuk kantor presiden. berikut ini foto-foto pak beye dan para pembantunya saat berkantor karena dua serangan bom di kawasan mega kuningan. janji mengunggah foto telah terpenuhi. maaf agak terlambat karena dua hari terakhir saya juga beristirahat. maaf kalau mengecewakan. [caption id="attachment_2981" align="alignnone" width="499" caption="pak syamsir, tidak seperti biasanya memegang catatan dan pulpen. biasanya pak syamsir memegang rokok (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2983" align="alignnone" width="500" caption="sambil menunggu memberi laporan kepada pak beye, pak hatta menunjukkan isi telepon selularnya kepada pak bambang (wisnunugroho.kompasisana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2984" align="alignnone" width="500" caption="pak djoko tergesa-gesa menuju kantor presiden karena dipanggil pak beye. sebelumnya, pak djoko ada di yogyakarta (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2985" align="alignnone" width="500" caption="pak beye memberi keterangan di taman dalam istana negara enam jam setelah bom meledak (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2986" align="alignnone" width="500" caption="pak beye menunjukkan foto teroris yang rekaman videonya telah dikuasai intelijen (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2988" align="alignnone" width="500" caption="pak beye menunjukkan foto kedua tentang aktivitas teroris (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2989" align="alignnone" width="500" caption="pak beye menunjukkan foto ketiga tentang aktivitas teroris (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] [caption id="attachment_2990" align="alignnone" width="500" caption="pak beye menunjukkan foto keempat aktivitas teroris yang menggunakan gambarnya sebagai sasaran tembak. (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun