Mengutip apa yang pernah diucapkan oleh Thomas Jefferson " Jika masuk surga harus melalui partai politik, maka aku memilih untuk tidak masuk sorga " begitulah naibnya dunia politik, tak ada rasa damai selain dari pada kepentingan.
Jika sudah seperti ini, wajar saja jika dunia politik menawarkan perseteruan, diantara orang orang yang terlibat dalan suatu kontestasi. Walaupun sebenarnya perseteruan itu tidak abadi, karena tergantung kepada kepentingan yang ada.
Sejauh adanya kepentingan yang menguntungkan, maka disanalah berlabuhnya suatu kemunafikan. Hari ini boleh jadi, kita menjadi pendukung partai A, tapi besok lusa kita bisa beralih menjadi pendukung partai B, karena disana ada kepentingan dan keuntungan. Dan hal seperti ini didalam dunia politik bukanlah suatu hal yang tabu.
Andai saja konstetasi politik, sama dengan konsernya music dankdut, tentu fanatisme fans dankdut akan sama dengan fanatisme partai politik yang, dapat untuk diaplikasikan kedalam duani politik. Tapi sayangnya politik bukanlah music dankdut, dan panatisme fans music dankdut tidak sama dengan fans partai politik. Semoga!.
 Tanjungbalai,  8 Mei 2018
 =Forum Komunikasi Anak Daerah (Fokad) Kota Tanjungbalai