Mohon tunggu...
Wisnu Darjono
Wisnu Darjono Mohon Tunggu... Presiden CSAS Indonesia ; Pembina Yayasan Dirgantara ; Dosen PPI Curug ; Pengamat Penerbangan, Masalah Sosial dan Kebijakan Publik

Hobi membaca dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Penerbangan, masalah sosial maupun Kebijakan Publik, diskusi dan bertukar pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramuka, Pilar Karakter Manuju Indonesia Emas 2045

30 Juli 2025   07:51 Diperbarui: 30 Juli 2025   07:51 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia akan gagal tanpa generasi yang berkarakter. Di sinilah Pramuka berperan: mencetak pemimpin masa depan yang bukan hanya pintar, tetapi juga berintegritas.

Bayangkan jika setiap anak Indonesia tumbuh dengan nilai Dasa Darma dalam dirinya---tak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi pencipta solusi. Tak hanya bekerja untuk diri sendiri, tapi mengabdi untuk negeri. Pramuka membentuk mereka bukan lewat teori, tetapi pengalaman hidup yang membekas.

Penutup

Pramuka adalah sekolah kehidupan. Ia mengubah nilai abstrak seperti patriotisme, empati, dan gotong royong menjadi aksi konkret. Pramuka bukan sekadar siapa yang memakai seragam dan menyandang tongkat, tapi siapa yang membawa nilai-nilai luhur ke dalam setiap langkah hidupnya.

Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, Pramuka adalah lentera yang membimbing generasi muda menapaki jalan terang: jalan pengabdian, kecakapan, dan kebajikan.

"Pramuka bukan hanya apa yang kita lakukan, tapi siapa diri kita yang sebenarnya."
--- Spirit untuk mengubah dunia dimulai dari satu salam: "Siap! Bantu!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun