Ia akan gagal tanpa generasi yang berkarakter. Di sinilah Pramuka berperan: mencetak pemimpin masa depan yang bukan hanya pintar, tetapi juga berintegritas.
Bayangkan jika setiap anak Indonesia tumbuh dengan nilai Dasa Darma dalam dirinya---tak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi pencipta solusi. Tak hanya bekerja untuk diri sendiri, tapi mengabdi untuk negeri. Pramuka membentuk mereka bukan lewat teori, tetapi pengalaman hidup yang membekas.
Penutup
Pramuka adalah sekolah kehidupan. Ia mengubah nilai abstrak seperti patriotisme, empati, dan gotong royong menjadi aksi konkret. Pramuka bukan sekadar siapa yang memakai seragam dan menyandang tongkat, tapi siapa yang membawa nilai-nilai luhur ke dalam setiap langkah hidupnya.
Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, Pramuka adalah lentera yang membimbing generasi muda menapaki jalan terang: jalan pengabdian, kecakapan, dan kebajikan.
"Pramuka bukan hanya apa yang kita lakukan, tapi siapa diri kita yang sebenarnya."
--- Spirit untuk mengubah dunia dimulai dari satu salam: "Siap! Bantu!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI