Mohon tunggu...
wisnu saputra
wisnu saputra Mohon Tunggu... -

membaca dan menulis adalah hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Ujung Sabang Sampai Merauke Katong Samua Basudara

15 Agustus 2013   08:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:17 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

kita dalam tahun yang lalu itu mengalami kesulitan-kesulitan; benar kita dalam tahun yang lalu itu mengalami kesedihan-kesedihan.Dan sebaliknya, kita Insya Allah akan tetap kuat, karena kita telah menunjukkan dapat bersatu. "Dharma eva hato hanti",bersatu karena kuat, kuat karena bersatu.

Apa yang dinamakan "semangat proklamasi"? "Semangat proklamasi" adalah semangat rela berjoang, berjoang matimatian dengan penuh idealisme dan dengan mengesampingkan segala kepentingan diri sendiri. "Semangat proklamasi" adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. "Semangat proklamasi" adalah semangat membentuk dan membangun, membentuk dan membangun Negara dari ketiadaan. Ingatkanlah kembali, saudara-saudara, bahwa dari ketiadaanlah kita telah membentuk Negara, − dari ketiadaan, dari kenihilan − tak lain tak bukan ialah karena kita ikhlas berjoang dan berkorban, karena kita mutlak bersatu, karena kita tak segan mengucurkan keringat untuk membentuk dan membangun. Dan manakala sekarang tampak tanda-tanda kelunturan dan degenerasi, kikislah bersih semua kuman-kuman kelunturan dan degenerasi itu, hidupkanlah kembali "semangat proklamasi"!

Hanya dengan demikianlah kita pantas bernama satu bangsa yang bertradisi proklamasi, hanya dengan demikianlah kita tidak harus malu kepada diri sendiri dalam merayakan proklamasi. Marilah kita sedar akan hal ini, dan marilah kita juga membangun, membina, menjelmakan segala syaratsyarat untuk kebahagiaan hidup kita dan hidup anak-cucu kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun