Mohon tunggu...
Arif Santoso
Arif Santoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang pemuda yang menyukai sastra dan pendidikan.

Writer, Songwritter, Tutor of Literacy.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

04.52

13 Juni 2019   04:56 Diperbarui: 13 Juni 2019   04:57 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik demi detik menyelinap di beranda

mengalunkan irama terbuai fajar pagi

Masihkah dibungkam memori?

Atau mimpi-mimpi yang penuh kreasi?

Menit menggulungku dalam,

relung hatiku hampa tak nampak

Bagai figura tanpa kaca

Bagai kaca tanpa kilau yang terpancar

Masihkah kita berhembusan?

Atau hanya menyelinap di balik fajar pagi?

Bangunlah, kasih

Pagimu terlalu manis

untuk kau dekap menyusun cerita menarikmu

Sukabumi, 13 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun