Menyambut pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kuantan Singingi,Provinsi Riau,sejumlah aktifis paguyuban mahasiswa Kuansing yakni Ipmakusi Pekanbaru gelar Deklarasi Pilkada Damai,kita mengangkat tema PIlkada Damai,Rakyat Berdaulat.
Agenda ini dilaksanakan pukul 21.00 Wib ,Kamis ,08 Oktober 2020 di Opera Kopi,sebuah kedai kopi yang didirikan oleh tokoh muda kuansing,selain diskusi dan deklarasi pilkada damai,Ipmakusi juga adakan kegiatan bagi - bagi sembako kepada pegiat seni Opera Kuantan,grup seni randai tradisional khas Kuansing yang saat itu untuk pertama kalinya tampil di LAM Riau,saat Ipmakusi menggelar dialog evaluasi dan proyeksi kabupaten Kuansing ,sempena Ulang tahun Kuansing 3 tahun yang lalu.Maka dari itu ,Ipmakusi memutuskan membagikan sejumlah pegiat seni yang dirintis dan dikelola oleh Pemuda Kuantan SIngingi
Deklarasi Pilkada Damai ini penting,beberapa waktu lalu ,Kapolres Kuansing juga merespon persiapan menyambut pilkada,Kuansing adalah kabupaten "Zona Merah" rawan Pilkada,tingginya potensi konflik di Kuansing mengingatkan kembali pada pilkada Kuansing 2011.Maka dari itu Ipmakusi Pekanbaru memiliki semangat untuk bersama menyeru kepada mahasiswa ,pemuda dan masyarakat,agar sama sama menjaga situasi aman dan kondusif,sebab Pilkada Damai ,dipercaya akan membuat daulat rakyat tegak,kita percaya dan meyakini bahwa seluruh kandidat adalah Putra putri terbaik yang menginginkan Kuansing ke arah yang lebih baik,Sebut saja berdasar nomor urut,ada Andi Putra,Mantan Ketua DPRD Kuansing yang bergandengan dengan Suhardiman AMbi,mantan Anggota DPRD Riau,yang juga memegang gelar sebagai datuk panglimo dalam,lalu ada  Mursini ketua PPP Riau ,sebagai incumbent ,yang bergandengan dengan Indra Putra,juga tokoh muda mantan Anggota DPRD Kuansing,lalu di nomor urut 3 ada Halim,pengusaha serta sebelumnya juga wakil Bupati Kuansing,bergandengan dengan Komperensi ,mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ,semuanya berlatar belakang dari tokoh tokoh yang mumpuni,dan semua adalah putra putri terbaik kabupaten Kuansing.Maka dari itu ,IPmakusi menyerukan agar terlaksananya Pilkada yang damai,biarkan masyarakat memilih dengan nyaman.
Ipmakusi Pekanbaru,secara aturan main organisasi dan semangat nya adalah mendukung seluruh kandidat ,dan tentunya mendukung kebijakan pemerintah Kuansing dalam posisi mitra kritis pemerintah dan menjaga independensinya untuk tetap berpihak kepada perjuangan masyarakat ,dengan hal ini berarti Ipmakusi secara organisasi tidak berpihak kepada salah satu calon tertentu,akan tetapi tentunya secara personal pengurus,anggota organisasi tentunya menyalurkan hak politiknya untuk berjuang bersama kandidat,peran menyerukan dan menghimbau serta mencerdaskan masyarakat di tengah suasana pilkada sebagai kaum intelektual tentu berbeda pola serta cara bergeraknya.
Harapan kepada seluruh kandidat tentulah dapat menjalankan visi misinya setelah nanti terpilih ,dan tetap berpihak kepada masyarakat,serta mahasiswa Kuansing yang ada di Pekanbaru Khususnya,dan Mahasiswa Kuansing yang ada dimanapun tentunya.Untuk diketahui kerja kerja dan format besar perlu dipikirkan ,salah satu PR kepada seluruh Kandidat dalam Pilkada ini adalah masih belum terwujudnya sekretariat representatif bagi mahasiswa Kuansing yang ada diPekanbaru ,PR ini dititipkan kepada seluruh pasangan calon ,ini penting mengingat,pengembangan ilmu kepemimpinan tidak hanya didapat melalui jalur formal perkuliahan di kampus dan juga tempat berteduh dan berkumpulnya mahasiswa Kuansing di Kota Pekanbaru,sebab selain di Uniks yang berada di Teluk Kuantan,Jumlah mahasiswa Kuansing sendiri terbesar berada di Kota Pekanbaru yang memiliki kampus kampus besar yang menjadi pertimbangan bagi generasi Kuansing untuk menuntut ilmu pengetahuan .Banyak contoh Kader kader dan Mantan Pengurus Ipmakusi yang sudah mengabdikan diri baik di Kabupaten maupun diluar Kabupaten Kuansing,Kiprahnya beragam diberbagai bidang tentunya.Ipmakusi Pekanbaru adalah sendiri secara struktur organ juga mewadahi 15 organisasi Mahasiswa Kecamatan dalam hubungan Koordinasi
Agenda dialog singkat dan deklarasi Pilkada damai sendiri ditutup dengan membagikan sejumlah sembako untuk para pahlawan seni "randai kuansung" yang saya serahkan langsung secara simbolik kepada Ongah Popo,dari opera Kuantan ,semoga Opera Kuantan Maju dan sukses selalu.
