Mohon tunggu...
Wirawan Noviana
Wirawan Noviana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

founder Backpacker Manis Manja (BMM)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melihat Lumba-Lumba Menari di Pantai Lovina Bali

21 November 2011   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pantai Lovina terletak di utara Bali dan terkenal dengan lumba-lumbanya. Rasa penasaran pun dirasakan oleh seluruh personel Backpacker Manis Manja [BMM] untuk mencoba berburu lumba-lumba disana. Bukan untuk ditangkap atau dibunuh, tapi kita ingin melihat lumba-lumba itu menari dengan cantik.

Perjalanan yang cukup lama, kami rasakan menuju Pantai Lovina dari Pantai Kuta Bali tempat kita menginap malam sebelumnya selama liburan di Bali Januari 2011. Aku dan teman-teman dari Backpacker Manis Manja [BMM] berniat untuk melihat kecantikan Pantai Lovina dan tentunya ingin berburu lumba-lumba di temani sunrise pagi hari. Perjalanan melewati lembah dan bukit yang berliku-liku dengan kabut yang cukup tebal kala itu serasa kita berada di puncak. Cuaca memang tidak bersahabat, gerimis-gerimis kecil mengantar perjalananku dengan BMM ke Pantai Lovina. *huray huray* Akhirnya kita semua sampai juga di Bali bagian utara, kita benar-benar melewati jalan raya yang berada di tepi pantai. Hal yang utama harus dilakukan oleh aku dan teman-teman BMM adalah mencari penginapan untuk tidur malam itu, sebelum nantinya besok pagi kita berburu lumba-lumba di Pantai Lovina. Setelah tanya sana dan tanya sini, kita pun terkesima dengan satu penginapan yang hebring dan mursidang bangbang alias murah. Namanya ”Homestay Agus” pokoknya fasilitasnya sangat lengkap dengan harga yang sebegitu murah. Sebelum ke penginapan kita membeli anggur Bali yang banyak di jajakan di pinggiran jalan daerah Lovina.

Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya kita istirahat sejenak di penginapan. Mandi air hangat kemudian menikmati desiran ombak pantai Lovina yang terlihat jelas di depan mata dengan pasir hitam yang sangat bagus. Santapan makan malam kala itu di rumah makan tepi pantai yang mursidang bangbang, benar-benar nikmat dan puas. Setelah menikmati makan malam, aku dan Bapake Surya mempersiapkan sewa perahu untuk besok pagi. Hanya 50 ribu saja per orang akhirnya kita mendapatkan sebuah perahu nelayan untuk berburu lumba-lumba di Lovina. *Tidoooorrr*, berharap besok pagi kita semua tidak bangun kesiangan. “Mas bangun mas…”, suara bapake yang membangunkanku di pagi hari buta. Kita pun bersiap menuju tempat berangkatnya perahu nelayan yang akan membawa kita melihat lumba-lumba beratraksi menari-nari di Pantai Lovina. *Waw hebring banget nih perahu, bergerak sedikit pasti terjatuh hehehe*. Benar-benar perahu yang menantang adrenalin kita semua. *cussss berangkaaat*, kitapun lepas landas menuju pertengahan laut, dan ternyata banyak teman-teman di perahu lain yang berburu lumba-lumba dengan kita yang rata-rata adalah bule. *Lihat ituuuuu ada lumba-lumba…*, semua perahu menuju ke spot lumba-lumba untuk mengambil foto. Lumba-lumba bak artis yang sedang dikerubuti wartawan, tetapi lumba-lumbanya pemalu. Setiap gerombolan lumba-lumba menari-nari melompat ke luar air, kita semua menuju kesana. Benar-benar lumba-lumba yang sangat lucu andaikan aku bisa mengambil satu dan kubawa pulang untuk dipelihara di rumah, sayangnya itu semua tidak mungkin hehehe. Sunrise di pagi itu tidak terlihat sempurna karena tertutup kabut, tapi kita semua merasa puas bisa melihat lumba-lumba yang dari awal kita damba-dambakan. Lumba-lumba di Pantai Lovina hanya muncul di pagi hari sampai jam setengah delapan. Oleh karena itu, waktu berburu hanya bisa di pagi hari, kadang lumba-lumba juga tidak memunculkan dirinya menurut cerita bapak-bapak yang mengemudi perahu. Tapi kita bersyukur dan benar-benar beruntung, saat kita berburu lumba-lumba itu mau memunculkan dirinya.

Setelah kurang lebih satu setengah jam berburu lumba-lumba, kita pun kembali ke daratan dengan senyuman rasa puas. Kembali ke penginapan, mandi dan sarapan sebelum akhirnya kita check out untuk meng-explore Bali lainnya. Sarapan dengan melihat ombak pantai Lovina benar-benar menakjubkan dan terasa indah pagi itu. Ini lah akhir perjalanan kita di Pantai Lovina untuk berburu lumba-lumba.

Foto by Tjonc Rambo, Tjonc Findri dan Tjonc Wirawan from Tjonc Republic

“Jagalah kelestarian lumba-lumba, janganlah ditangkap atau dirusak ekosistemnya”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun