Mohon tunggu...
Wira Pratama Patri
Wira Pratama Patri Mohon Tunggu... -

Bukan penulis, orang nya berkumis, sedikit puitis, jauh dari sifat pesimis, intinya mah..Insya Allah sangat bijaksana...is

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Curcol si "Rakyat" 2

13 April 2014   23:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika terpilih nanti, silahkan saja anda korupsi..Tapi tolong jangan di negeri kami. Tempat yang kami cintai. Tempat yang BBM nya naik tak henti2. Tempat yang banjirnya makin menjadi-jadi. Tempat yang memiliki tanaman banyak mati karena lava dari merapi. Tempat yang WC umumnya narik upeti. Tempat yang kaya akan tambang tapi digerus orang luar negeri. Di sini..ya di negeri kami. Tempat yang memiliki acara tipi kini berubah jadi panggung tari. Tempat Daus mini menyelesaikan masalah dengan sang istri. Tempat Agnes Monica berjoget ria dengan pakaian yang belum jadi. Tempat personel SMASH mengutak-atik rambut hingga lebih mirip tudung saji. Tempat saya mendulang recehan demi sesuap nasi dan sebungkus lauk pauk dari warung mbak Muli yang sudah hampir basi.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun