Tantangan Belajar Jurnalistik

Perkembangan globalisasi terutama yang ditandai dengan adanya perkembangan teknologi sangat berdampak bagi jurnalis profesional karena semua orang dapat dikatakan sebagai jurnalis dengan cara menge-post atau menulis berita di media massa dan sosial. Jurnalisme multimedia menjadi lebih menarik bagi para penikmatnya karena berita yang tidak hanya beupa lautan kata, tetapi dengan fasilitas gambar bergerak, suara dan warna, menjadi berita yang menarik untuk dinikmati. Banyak cara-cara yang menarik untuk menyampaikan berita liputan yang panjang dengan diperkaya video serta liputan langsung. Kecepatan menyampaikan informasi, diimbangi dengan ulasan yang lengkap membuat jurnalistik multimedia lebih banyak dinikmati. 

Sayang sekali, dengan bebasnya orang mengakses dan membuat berita online, kadang-kadang berita menjadi diragukan kualitasnya. Ada banyak tantangan ketika kita mempelajari jurnalistik. Ketika saya belajar tentang jurnalisme khususnya jurnalisme multi media, banyak tantangan yang saya hadapi. Mulai dari isu yang akan dipilih, misalnya tentang keberagaman. Ada begitu banyak hal penting tentang keberagaman dan membuat saya kesulitan memilih isu pokoknya. Demikian juga saat ingin memilih isu kekerasan. Begitu banyak jenis kekerasan yang terjadi. 

Memilih isu menjadi kesulitan tersendiri, juga bagaimana memilih narasumber dan mewawancarai narasumber. Seorang jurnalis harus cerdas memilih berita, memilih nara sumber dan meluangkan banyak waktu untuk menunggu, mencari, dan menggali informasi yang ingin diliput. Strategi untuk mendapatkan informasi dari narasumber juga sangat penting diketahui oleh jurnalis. Lepas dari kontraprestasi seorang jurnalis yang tidak sebanding dengan upaya yang dilakukannya dalam memperoleh berita, menjadi seorang jurnalis adalah merupakan panggilan jiwa. 

Keaimpulan nya tantangan belajar jurnalistik itu berada pada diri kita sendiri dengan melihat tantangan yang dihadapi ketika menjadi jurnalis. Tidak hanya disitu saja tantangan ketika kita belajar jurnalis adalah kemampuan kita untuk menulis juga di pertanyakan. Di pertanyakan disini maksud nya adalah kata kata atau tulisan seorang jurnalis ada tata cara nya dan peraturan nya, sebenarnya tidak sembarangan orang bisa menulis dengan gaya jurnalis. Tantqngan berikut nya adalah mengambil peristiwa yang terkini maupun yang menarik sangat lah susah. 

Tantangan selanjutnya ketika diminta untuk menentukan angle atau sudut penglihatan jurnalis itu sangat susah karena banyak kasus atau sudut pandang yang beragam.. Menentukan topik atau konsep pemberitaan juga menjadi salah satu tantangan belajar jurnalis, karena kita di ajak untuk mencoba mencari pokok permasalahan atau peristiwa yang sedang terjadi. Pada jaman yang sudah memiliki berbagai macam teknologi yang moderen semakin banyak juga kasus kasus kejahatan dan orang orang yang dianggap sebagai jutlrnalis, padahal diri nya bukan seorang jurnalis.