Mohon tunggu...
windy setiyaningsih
windy setiyaningsih Mohon Tunggu... S1 Manajemen Universitas Tidar 2025

Memiliki minat terhadap kepemimpinan dan ekonomi kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SOE BEM KM Untidar 2025, Organisasi EKsekutif, Astabrata, serta Peran Generasi Muda dalam Penyelesaian Konflik dan Pengambilan Keputusan

19 Oktober 2025   20:18 Diperbarui: 19 Oktober 2025   20:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

School Of Executive 2025 adalah penguatan kapasitas mahasiswa dalam organisasi menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi pemimpin yang adaptif dan visioner. 

Berikut resume SOE 2025:

Materi 1

"Organisasi Mahasiswa Eksekutif"

 

Pemateri: Wisnu Saputra (Wakil Ketua BEM KM Untidar)

Peran Eksekutif Dalam Konteks Mahasiswa

Fungsi:

1. Bagaimana organisasi mahasiswa mengembangkan potensi minat dan bakat mahasiswa

2. Mahasiswa mendapatkan kaderisasi

(Kaderisasi: Menciptakan tokoh yang mampu memimpin dengan cara mentransfer ilmu.

3. Organisasi Eksekutif memiliki peran untuk mahasiswa

School Of Eksekutif 2025 adalah penguatan kapasitas mahasiswa dalam organisasi menjadi langkah strategis

Peran Eksekutif Dalam Konteks Masyarakat

1. Pengabdian (secara teknis)

2. Perbaikan (secara sistem)

Pembangunan Karakter

7 Habbits Of Highly Effective People (Stephen Covey)

1. Proaktif

Manusia harus bertanggungjawab atas hidupnya sendiri, setiap diri harus proaktif menggapai target yang ditetapkan.

2. Merujuk Pada Tujuan Akhir

Memulai hari ini dengan bayangan, gambaran, atau paradigma akhir kehidupan sebagai kerangka acuan atau kriteria yang menjadi dasar untuk menguji segala sesuatu.

3. Dahulukan Yang Utama

Dahulukan prioritas untuk mencapai target.

Skala prioritas:

a. Penting dan mendesak

b. Penting dan tidak mendesak

c. Tidak penting dan mendesak

d. Tidak penting dan tidak mendesak

4. Berpikir Menang/Menang

Terus mencari keuntungan bersama dalam semua interaksi manusia, kesepakatan atau solusi memberikan keuntungan dan kepuasan yang timbal balik.

5. Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu, Baru Dimengerti

Kebanyakan orang mendengar tidak untuk mengerti, mereka mendengar untuk menjawab.

6. Wujudkan Sinergi

Ujian dari manifestasi sebenarnya dari semua kebiasaan lain digabungkan menjadi satu.

7. Asahlah Gergaji

Meluangkan waktu mengasah kebiasaan-kebiasaan lain.

Manajemen Dan Rencana Kerja

Harus ada manajemen karena harus bisa mengatur sesuatu yang terbatas.

  • Segala hal yang tidak bisa diukur maka tidak bisa dievaluasi.
  • Segala sesuatu yang tidak bisa dievaluasi maka tidak bisa diperbaiki.

Tanya Jawab

1. Siapakah yang menjalankan fungsi yudikatif jika hanya ada Lembaga legislative dan eksekutif?

=> Semuanya sudah tertulis di konstitusi dasar Untidar.

2. Bagaiaman menentukan arah dan tujuan agar tidak terpaut dengan program kerja yang sudah ada?

=> Jangan menyalahkan situasi negatif, gunakan energimu untuk program kerja selanjutnya.

 

Materi 2

"Astabrata"

 

Pemateri: Tiyo Ardianto (Ketua BEM KM UGM)

Apa itu Astabrata?

Pemahaman bahwa seorang pemimpin harus:

1. Meneladani Bumi, yang wataknya sangat kaya

Pemimpin harus memiliki eagle view (perspektif yang luas) yang wataknya pasrah. Pemimpin berani diinjak demi membela anggota dan organisasinya.

2. Meneladani Air

Jangan pernah merasa gagah, pemimpin harus menyentuh semua level. Pemimpin membawa kesegaran dan menumbuhkan.

3. Meneladani Api

Pemimpin harus tegas, tidak memiliki keraguan untuk melawan, dan menyadari bahwa setiap kesalaha memiliki konsekuensi.

4. Meneladani Angin

Pemimpin harus menggerakkan, memotivasi, dan menumbuhkan kesadaran berinisiatif. Bagimana caranya? Pemimpin harus bisa menjadi mentor, bukan memerintah tetapi mengajak diskusi yang berujung pada solusi.

Kunci menggerakkan anggota:

a. Memiliki visiyang sama

b. Identitas Bersama

c. musuh(situasi) Bersama

5. Meneladani Matahari

Pemimpin memiliki keseimbangan terhadap komitmennya.

6. Meneladani Bulan

Pemimin memiliki sisi spiritual(ketenangan batin). Seorang pemimpin adalah yang pertama kali tenang saat orang lain panik.

7. Meneladani Bintang

Pemimpin selalu memiliki cita-cita dan selalu berusaha untuk sebuah peningkatan. Seorang pemimpin harus bersinar.

8. Meneladani Samudra

Pemimpin menerima apapun yang ada dalam organisasi baik kesedihan maupun kesenangan.

" Sepi Ing Pamrih, Rame Ing Gawe"

Artinya:

Kita tidak boleh menghitung kontribusi kita, lakukan pekerjaan dengan giat dan tulus ikhlas.

Materi 3

"Peran Generasi Muda, Penyelesian Konflik, dan Pengmbilan Keputusan"

 

Pemateri: Falih Patria Fatahilah (Ketua BEM KM Udinus 2024/2025

Jadilah pemimpin yang "Rendah Hati" bukan "Rendah Diri"

Jadilah Kepala Ular Dalam Dinamika Organisasi.

Manajemen Konflik dan Teknik Pengambilan Keputusan:

1. Adanya masalah

2. Ketahui dari berbagai sudut pandang

3. Giring ke solusi yang akan kita bawakan

4. Sampaikan solusi

Sebagai pemimpin, pahami dan terapkan:

1. Stoisisme

2. Dikotomi Kendali

3. Hierarki

Seorang pemimpin harus memerangkap masalah dalam lingkup kecil dan menyelesaikannya, bukan membesarkan masalah.

Jangan berpikir BEM seperti apa dan akan terus seperti apa, karena it uterus berubah seiring perubahan zaman.

"Perbaiki Dunia Ini BErawal Dari Diri Sendiri"

Nah, itu dia resume yang saya dapatkan selama mengikuti SOE pada tanggal 4-5 Oktober 2025. Selama mengikuti kegiatan, tentunya saya memiliki kesan dan pesan yaitu:

Kegiatan ini cukup membangkitkan semangan kepemimpinan bahkan bagi yang belum mengikuti organisasi sekalipun. Semoga di kegiatan SOE yang akan datang akan dilakukan kegiatan yang lebih meningkatkan suasana seperti debat yang lebih efektif baik dari sistem dan penjuriannya karena belajar tidak hanya soal "apa" tapi "bagaimana" sesuatu berjalan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun