Siapa sih yang nggak tahu gunung ter-hits dengan pemandangan sunrise begitu indah yang berada di daerah Jawa Timur? Yuppss, Gunung Bromo.Â
Nah, Bromo ini lokasinya di mana sih? Banyak orang bilang Bromo ini ada di Malang, di Lumajang, daerah tadi itu nggak salah kok, memang Gunung Bromo ini lokasinya berada dalam empat wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, jadi sebenarnya kalian bisa masuk mana aja.
Akses ke Gunung Bromonya gimana nih??? Nah, aku nggak tau persis sih akses kendaraan dari daerah kalian, jadi aku mau ceritain akses ketika kalian udah masuk kawasan Bromo aja ya.
Kalau kalian ada rencana ke Bromo pake kendaraan pribadi aku sarankan kendaraan pribadinya cukup sampai parkiran utama aja ya, lho kenapa? Soalnya, jalan yang dilewati untuk sampai ke Gunung Bromo itu cukup curam, sempit, dan berkelok-kelok, takutnya kendaraan kalian nggak kuat sampe sana.Â
Terus pake apa dong? Jangan khawatir, disana kita bisa sewa Jeep yang memang sudah disediakan pengelola untuk para pengunjung, harga sewa pas aku kesana tahun 2017 itu sekitar 600.000-700.000/mobil tapi mungkin sekarang bisa naik sih harganya. Jeepnya dijamin aman dan pengemudinya pun sudah ahli ketika melewati jalur menuju Bromo
Hmm jangan lupa estimasikan waktu perjalanan kalian kalau pengen liat sunrise. Waktu itu aku kesana berangkat dari Pare,Kediri, Jawa Timur jam 23.00 dan sampai ke parkiran kawasan Bromo itu sekitar jam 03.00, aku siap-siap sekitar 30 menit buat pake jaket yang tebel, pake sarung tangan, pokoknya pake yang bisa menghangatkan badan, percaya deh sampe sana mulut kalian udah kayak naga bisa ngeluarin asap, karena emang dingin banget.Â
Kalau nggak salah, dulu itu suhunya 4, kemudian aku naik jeep dan perjalanan menuju Sunrise Point itu sekitar 30 menit dan kita sampai sekitar jam 04.00 dan orang-orang udah pada berjajar dong buat dapetin sunrise juga. Berhubung jam segitu matahari masih sembunyi, kalian cari aja posisi yang nyaman buat liat sunrise. Jangan khawatir, disana kalian bakal ketemu dengan para penjual asongan yang menawarkan minuman hangat sembari menunggu datangnya matahari.
Pemandangan di bukit ini bagus, yang dapat kalian liat itu hanya hamparan rumput dan bukit yang hijau, disana kita bisa menunggangi kuda yang disewakan. Di lokasi ini juga banyak penjual makanan, cocok buat kalian yang ingin bersantai sambil menikmati jajanan.
Kalau k esini, harus hati-hati karena takutnya tiba-tiba ada badai pasir. Tapi jujur, di pasir berbisik ini spot foto terbaik karena memang lokasinya sepi dan jarang pengunjung yang berhenti untuk sekedar berfoto.
Jalur untuk menuju kawah bromo ini menanjak dengan jalan berpasir juga anginnya yang besar, jadi kalian harus memperhatikan langkah jangan sampai kalian menginjak pasir terlalu lama takutnya nanti jatuh, karena di jalur awal itu nggak ada pegangan jadi badan kalian harus stabil.Â
Selama melewati jalur ini, kalian akan melihat pura milik Suku Tengger, dan katanya pura itu masih sering digunakan ketika ada kegiatan sakral Suku Tengger.
Ketika sampai di kawah Bromo, kalian jangan kaget kalau denger suara pesawat, itu bukan pesawat tapi suara dari kawah Bromo. Selain melihat kawah, kalian akan disajikan pemandangan yang indah di bawah sana