Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau biasa disingkat sains dan teknologi telah berkembang begitu pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi yang sedang trend ini sangat mempengaruhi setiap aspek atau aspek kehidupan. Salah satunya  mempengaruhi aspek pendidikan yaitu hadirnya ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana yang semakin maju yang mempermudah proses pembelajaran yang berlangsung.
Pendidikan merupakan salah satu cara terpenting untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan berbagai keterampilan kognitif, emosional, dan psikomotorik. Pendidikan saat ini menjadi salah satu  tantangan terpenting terkait guru sebagai pengguna langsung  proses pendidikan, menghadapi tantangan perkembangan teknologi, dan peserta didik sebagai subjek utama  dari setiap perubahan. Perkembangan dunia pendidikan selalu sejajar dengan perkembangan teknologi yang ada. Maka Anda harus siap menghadapi tantangan tersebut, apalagi guru harus memiliki keterampilan seperti kreativitas, berpikir kritis untuk menerapkan pembelajaran  berbasis teknologi dengan mudah. Kemajuan
Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat dan tidak bisa berhenti lagi. Perkembangan teknologi ini semakin merambah ke segala bidang kehidupan manusia, salah satunya bidang pendidikan. Salah satu yang perlu ditingkatkan saat ini adalah  literasi teknologi informasi dan komunikasi, penerapan teknologi dalam dunia pendidikan lebih kepada kemampuan seseorang untuk menerima, menyebarluaskan dan berkomunikasi secara efektif.
Menurut (Sattriawan et al., 2020), kemajuan perkembangan teknologi banyak kita jumpai di berbagai bidang kehidupan saat ini, khususnya di bidang pendidikan. Penggunaan teknologi memungkinkan, selain sebagai sarana untuk mengelola sesuatu, juga sebagai alternatif dalam pemilihan lingkungan belajar. Teknologi terbaru memungkinkan pembuatan animasi dengan cara yang sederhana dan terjangkau dibandingkan dengan teknologi  tahun-tahun sebelumnya. Membuat animasi juga tidak membutuhkan keahlian khusus untuk membuat bahan ajar yang murah, menarik dan menyenangkan.
Pengembangan model pembelajaran sangat diperlukan, karena berpengaruh positif terhadap kemampuan dan kinerja siswa dalam belajar. Saat ini, guru harus bisa menyampaikan pengajaran secara langsung atau online. Hal itu dilakukan untuk mencegah jika kawasan tempat sekolah berada di zona merah dan harus ditutup sementara. Pembelajaran online dapat dilakukan dengan penyampaian materi berupa slide power point, e-book, video edukasi atau bentuk lainnya.
Telah diketahui bahwa metode pengajaran tradisional yaitu metode ceramah tanpa alat bantu atau alat peraga digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah. Oleh karena itu, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai mata pelajaran matematika. Media pembelajaran sendiri diartikan sebagai alat yang dapat digunakan oleh setiap guru untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik, sehingga siswa memiliki kendali dan lebih mudah  aktif dalam pembelajaran.
Media pembelajaran terdiri dari beberapa kategori yaitu Media Visual, Media Audio Visual, Komputer, Microsoft Power Point, Internet, Multimedia, Media Cetak dan Media Elektronik.
Peran penting dalam menggunakan Animaker sebagai alat pembelajaran adalah kemampuan untuk memvisualisasikan modul yang tidak dapat diamati atau direfleksikan oleh siswa. Media Pembelajaran dengan Animaker memudahkan pengajar dalam menyampaikan modul. Beberapa keuntungan menggunakan Animaker adalah video yang Anda buat dapat diunduh gratis, tersedia beberapa fitur menarik, dan media yang dihasilkan dapat disimpan dalam format video hingga 30 menit. Selain itu Animaker memiliki kekurangan tersendiri yaitu aplikasinya masih berbasis web sehingga penggunaannya menggunakan kuota internet, dan fungsi yang tersedia secara gratis terbatas.
Hasil karya pengembangan berupa data dan pembahasan tentang urutan proses hasil pengembangan  pembelajaran matematika berbasis animator media video sesuai dengan proses pengembangan, kelayakan pengembangan, keefektifan  pembelajaran matematika berbasis animaker dan respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar tersebut. Hasil pembelajaran matematika berbasis Animaker dari pengembangan media video dan diskusi. Model pengembangan media pembelajaran dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan penelitian dan pengembangan (R & D) yang dimodifikasi menjadi enam tahap, yaitu: 1) tahap potensi dan masalah, 2) tahap pengumpulan data, 3) tahap desain produk, 4.) tahap validasi proyek, 5) tahap review proyek dan 6) uji coba produk.
Selain itu, mengumpulkan perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengembangkan materi pembelajaran matematika berbasis video animasi untuk memperbaikinya. Perangkat lunak yang digunakan adalah:
- Animaker sebagai alat untuk membuat karakter, background dan semua gambar yang dibutuhkan dalam proses produksi video animasi lingkungan belajar matematika berbasis.
