Berdiam untuk seketikaBukan karena takutKarena sudah terlalu terluka,
Takkan ada yang tahu bila mereka berkata-kata.
Akan ada hati yang terluka
Jari senang menunjuk
Tapi terlupa pada akal ketika Yang berbicara.
Jangan terlupa,
Bila hati terlalu tenat dengan parut luka yang tak kunjung sembuh.
Mungkin harapan untuk kembali kepada asal menjadi tipis
Jangan tanya mengapa ia membeku??
Jangan tanya mengapa ia berubah??
Karena jawabannya ada pada kamu. .
Wf
@windia012
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!