Mohon tunggu...
windar deyuar
windar deyuar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari 3 orang anak

Wanita tangguh penuh semangat positif thinking.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mental Health

17 Mei 2022   19:50 Diperbarui: 17 Mei 2022   20:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Pesan Cinta-Nya" By. Windar Deyuar 

Bismillah, hai...semangat pagiii... Sahabat Literasi di manapun berada. Mari mulai hari kita dengan senyuman dan afirmasi diri setiap hari dengan kata-kata positif untuk sebuah keyaqinan bahwa semua yang kita alami di dunia ini adalah ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sudah seberapa yaqin kita pada ketetapan Sang Pencipta? 

Sebagai manusia beriman, siapapun kita, selayaknya tidak ada keraguan lagi dalam hati bahwa semua yang terjadi di alam semesta ini adalah atas kehendak-Nya yang tidak terbantahkan oleh teori apapun di dunia. DIA-lah yang Maha Kuasa di atas segala kuasa yang memiliki sifat Al-Maalikul Mulk (Merajai Alam Semesta) dan Al-Dzhul Jalali wal Ikram (Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan). 

Dalam ilmu Pola Pertolongan Allah (PPA) yang saya terima dari para Guru bahwa ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu adalah bentuk "Pesan Cinta-Nya" yang diberikan kepada manusia pilihan sesuai kadar kemampuannya. Q.S. Al-Baqarah ayat 286, menyatakan : "Allah maha penyayang, sehingga tidak akan membebani manusia kecuali dengan apa yang disanggupinya." 

Jika kita yaqin dengan ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala, sungguh tidak akan ada lagi kegelisahan, ketakutan, kesedihan, kesengsaraan, kegundahan, kepanikan, dan segala ke... ke... yang membuat kita merasa pesimis menjalani hidup. Apa sih yang membuat kita tidak mau bersyukur kepada-Nya? bahkan untuk sesuatu hal yang menurut kita menyakitkan, seperti misalnya yang paling simpel dan biasa kita alami sebagai seorang manusia adalah "merasa tidak dihargai" oleh sesama. 

Mampukah kita tetap bersyukur atas kezaliman yang dilakukan orang terhadap diri kita? Banyak teori positif yang sudah diajarkan oleh para Guru, tetapi tidak serta-merta bisa kita terapkan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, mengapa? Mungkin karena kita belum total menerima dengan ikhlas "Pesan Cinta-Nya" tersebut. 

Satu hal yang harus kita ingat : bahwa keyaqinan kita tentang segala ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala itu akan sangat menentukan seberapa mudah kita bisa merespon "Pesan Cinta-Nya" yang dibalut dalam sebuah peristiwa kepahitan, kesedihan, ketakutan, kesengsaraan dan segala suasana bahkan dalam kondisi yang membuat kita sangat terpuruk sekalipun, yaqinlah itu tanda "Pesan Cinta-Nya." Setiap ujian dan cobaan hidup dari Allah Subhanahu wa Ta'ala itu sudah disesuaikan dengan kesanggupan hamba-Nya seperti janji yang tertulis dalam firman-Nya di atas. 

Memang tidak semudah diucapkan, tetapi jika kita yaqin akan janji-Nya, insyaa Allah dalam praktiknya akan dimudahkan melewati semua cobaan hidup. Contoh dalam kehidupan seorang manusia sejak dilahirkan sampai akhirnya dikembalikan menghadap Sang Pencipta, sejatinya manusia itu selalu berada dan mengemban amanah "Pesan Cinta-Nya." Segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki manusia itu adalah bentuk "Pesan Cinta-Nya" yang wajib kita syukuri agar semua taqdir yang sudah ditetapkan-Nya membawa keberkahan hidup di dunia sampai di akhirat. 

Bagaimana caranya kita bisa menjaga amanah "Pesan Cinta-Nya" tersebut yaitu dengan senantiasa mensyukuri apapun taqdir yang telah diberikan-Nya. Semua taqdir-Nya pasti baik, tetapi respon kita terhadap taqdir itulah yang terkadang belum baik. Apalagi jika kita menerima taqdir yang menurut pandangan kita tidak seberuntung orang lain, misalnya kita punya anak keturunan yang ditaqdirkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai manusia yang menderita kesehatan mental. 

Ada banyak contoh di sekeliling kita, di mana banyak dari kita yang suka mengeluh bahkan menyalahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala karena memberikan anak keturunan yang punya masalah pada kesehatan mentalnya, seperti : Gangguan Kecemasan, Gangguan Mood, Skizofrenia, Gangguan Psikotik, Gangguan Impuls, Gangguan Makan, Obssesive-Compulsive-Disorder (OCD), Gangguan Kepribadian, Sindrom Tourette, Psikosomatis, Factitious, Disosiatif Stress Pasca Trauma (PTSD), Depresi, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Sumber : Googling Mental Health

 Masing-masing masalah gangguan kesehatan mental tersebut di atas punya ciri yang berbeda pada masing-masing orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun