Kolonial Belanda yang menguasai Mataram menata kembali kota ini setelah hancur luluh lantak akibat peperangan. Bagian dari penataan kota ini adalah pohon-pohon kenari yang hingga sekarang masih berdiri dengan ukuran yang cukup besar dan masih berbuah dengan lebatnya.
Teriknya matahari berkurang dengan munculnya keteduhan disuguhkan oleh daun-daun pohon kenari ini yang memberikan kesegaran pandangan dan kenyamanan. Pohon Kenari di Mataram bukan hanya sekadar tanaman, tetapi juga bagian dari perjalanan panjang kota ini dan kekayaan nan eksotis.*
Penulis adalah akademisi UIN Imam Bonjol Padang, penikmat wisata dan budaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!