Langsung Jan menyahut, “Hanya berdua. Ik en jou!”
“Oh mau banget Jan. Kapan?” tanya Gita riang
“Bagaimana kalau besok malam” Jan menawarkan hari untuk makan malam bersama
“Besok malam saya ndak ada jadwal. Oke, saya bisa! Dimana dan jam berapa?” Gita kembali bertanya
“Besok saja jemput jam 8 malam ya! Oke? Siap-siap dan dandan yang cakep!” jawab Jan
“Oke, Jan!” balas Gita senang
Merekapun akhirnya sepakat untuk makan malam. Keduanya sangat senang sekali. Mereka mempersiapkan diri agar tampil menarik dan tidak mengecewakan.
***
Tibalah malam yang ditunggu. Jan yang sudah berpakaian rapi menjemput Gita di housingnya. Gita pun juga sudah tampil sempurna. Mereka lantas pergi di sebuah kafe di kawasan Grote Markt.
Begitu sampai, mereka mencari tempat duduk. Pelayan kafe pun datang dan menyuguhkan menu makan malam. Sesudah memilih, sambil menunggu, mereka terlibat dalam perbincangan serius.
“Kamu cantik sekali Gita. Kamu senang makan malam denganku?” tanya Jan