Mohon tunggu...
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung
Winarno MTsN 1 Bandar Lampung Mohon Tunggu... Guru - guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru gemar fotografi, citytour dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Aku Disunat

2 Juli 2023   15:49 Diperbarui: 3 Juli 2023   06:26 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokumen pribadi

Aku lahir tahun 2013, di Mangunrejo, Magetan, Jawa Timur.

Ibuku mempunyai seorang Kakak laki-laki, Pakde Joko, namanya. Ia tinggal di Bandar Lampung, ia bekerja sebagai seorang penata anestesi di RSUD Pesawaran, dan di dua rumah sakit swasta

Mbah ku, Mbah Kung dan Mbah Putri sudah beberapa kali berkunjung ke Lampung, salah satunya saat Pakde mempunyai anak pertama. Sepupuku, Bude Anik, yang bernama Alfi juga sudah pernah ke sana bersama Mbah Kakung dan Mbah Putri. Ia selalu mengulang cerita saat berada di Lampung. Mereka menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan selama kunjungan ke Lampung. Salah satunya adalah saat mereka pergi ke Pantai, Pantai Klara.

Di Lampung, banyak sekali tempat wisata pantai, pantai yang terdekat berjarak kurang dari 12 kilometer dari rumah Pakde Joko, yaitu pantai Duta Wisata, yang lebih jauh sedikit berjarak 16 kilometer yaitu pantai Mutun, yang lebih jauh lagi ada pantai Sari Ringgung, 20 kilometer. sedangkan pantai kelapa rapat (Klara) berjarak 28,5 kilometer. Tak jauh dari pantai klara ada beberapa pantai yaitu pantai Ketapang, dan Pantai Benteng Samudra (Bensam), di sepanjang Jl. Soekarno Hatta juga terdapat beberapan pantai yaitu pantai Tiska, panta Pasir Putih yang berjarak 17 kilometer, Pantai Sebalang, selain itu ada wisata konservasi hutan mangrove, dan masih banyak lagi. Aku jadi pingin sekali berkunjung ke sana.

Liburan kelas tiga sebentar lagi tiba, ibuku kembali bertanya, "Piye le dah berani disepit, belum?", tanya Ibuku. Aku tak bisa menjawabnya, kata teman-temanku disepit itu sakit, tapi setelah beberapa hari akan sembuh, yang penting kita harus istirahat dan minum obat yang diberikan. Beberapa temanku sudah disunat saat mereka liburan kelas dua, bahkan ada juga yang sudah sunat saat mereka liburan kelas satu.

Singkat cerita kami, Aku, Ibuku, Mbah Putri dan kakakku Mbak Zahwa dan  sepupuku Mbak Anis pergi ke Lampung. Ayahku dan Mbah Kakung mengantarkan kami ke pool bis, Puspa Jaya, Maospati. Kami berangkat pada hari Selasa 27 Juni 2023, sekitar pukul 10:45 pagi, dan tiba di pool Puspajaya, Rajabasa pada Rabu 11.30 Wib, perlu 30 menit untuk tiba di rumah pakde Joko 

kemudian pukul 14.15 pakde Joko, aku dan ibuku berangkat ke RSU GMC di Gedong Tataan, Pesawaran langsung menuju IGD. Aku bersama Ibuku masuk kamar operasi pukul 16.45 WIB dan menjalani prosedur sunat dengan bius umum sekira pukul 17.17 WIB. Ibuku juga menjalani tindakan operasi pengangkatan tumor kecil didinding perut atas pusat di waktu yang bersamaan saat aku disunat. Aku masuk kamar operasi 2, sedang ibuku masuk kamar operasi 3. Kami di tangani langsung oleh dr.  Irsyad Alamsyah Harahap, Sp.B & dr. Irma Yunita Puspayani, Sp.An., FCC. Pakde Joko menjadi team Anestesi yang membius aku. Aku keluar kamar operasi tiba waktu Maghrib pukul 18.00 dan menjalani perawatan pasca operasi bersama Ibuku yang sudah lebih dulu keluar dari kamar operasi. Aku dan ibuku tidak menjalani rawat inap, dan langsung pulang pada malam hari itu juga. Kata Pakde Joko, selama perjalanan pulang dari RSU GMC ke rumahnya yang berjarak 19 km aku tidur aja sampai keesokan harinya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun