Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan sebagai Perwujudan "Good Governance"

Kesenjangan sosial yang terjadi di negeri tercinta kita ini bisa dikatakan begitu menyayat hati, masih banyak rakyat yang dibelenggu kebodohan karena minim pendidikan, menderita dalam kemiskinan, kelaparan, dll sementara disisi lain ada orang-orang yang bergelimang harta serta hidup dalam kemewahan dan berkecukupan. 

Di era globalisasi ini masih banyak dapat kita temui orang-orang yang menggantungkan hidupnya dijalanan seperti anak-anak yang notabene nya masih harus bersekolah akan tetapi terhalang karena tuntutan kehidupan, bukan karena terbiasa tapi harus dan bukan karena mau tapi mereka butuh untuk bertahan hidup. Ketimpangan ekonomi terlihat jelas diantara si kaya dan si miskin, lalu apa solusi pemerintah untuk mengatasi kesenjangan ini atau lantas pemerintah lupa?.

Dalam mengatasi kesenjangan diperlukan sebuah komitmen, komitmen berarti perjanjian yang dibuat kepada diri sendiri maupun orang lain dengan maksud berfokus pada janji tersebut serta adanya keterikatan akan janji tersebut. 

Maka dalam hal ini pemerintah perlu memiliki komitmen untuk mengurangi kesenjangan kepada masyarakat, perlu adanya kebijakan yang jelas mengenai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu, tersedianya layanan ataupun fasilitas bagi masyarakat kurang mampu, serta pelaksanaan bagi pemerintah dalam menangani kesenjangan dengan adanya komitmen yang perlu dipegang teguh. 

Masalah kesenjangan ini bukanlah baru terjadi melainkan sudah berlangsung sejak lama hal tersebut terjadi karena tidak adanya kebijakan yang jelas serta komitmen dalam pengurangan kesenjangan ini, rakyat masih banyak yang memiliki kualitas hidup rendah maka sudah sepantasnya pemerintah mengambil tindakan dan membuat solusi serta peraturan yang berpihak kepada pengurangan kesenjangan secara regional, ekonomi, hukum dan kebijakan mengenai pemberdayaan gender, penanggulangan kemiskinan, kawasan yang tertinggal serta berbagai perangkat pendukung lainnya.

Komitmen dalam pengurangan kesenjangan itu sangat perlu karena bagaimana mungkin ingin dikatakan good governance jika masyarakat masih menderita, mungkin ada beberapa jalan keluar yang diberikan pemerintah dalam hal ini tapi apakah sudah menjadi solusi? Nyatanya belum.