Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bisakah Julian Nagelsmann Memberikan Bayern Gaya Bermain Baru?

28 April 2021   12:05 Diperbarui: 28 April 2021   12:09 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik kebobolan bagi tim yang dilatih Nagelsmann dan perbandingannya dengan klub Bundesliga lain (disusun oleh Jake Fenner)

Dengan gelandang tengah yang paling dekat bergabung dengan pemain sayap untuk ikut menekan lawan yang menguasai bola, anggota tim lainnya secara fleksibel mengisi ruang kosong untuk menjaga formasi sekaligus memberi lebih banyak tekanan pada area yang dibutuhkan.

Di luar itu, Leipzig punya daya luar biasa untuk langsung menekan usai kehilangan bola.

Pemain seperti Sabitzer tak kenal lelah dalam bergegas kembali untuk mempertahankan formasi dan menutup serangan balik bahkan sebelum itu dilancarkan.

Tidak kaget untuk kemudian mengetahui tim asuhan Nagelsmann menjadi salah satu rezim pertahanan terbaik di Bundesliga selama lima musim terakhir.

Statistik kebobolan bagi tim yang dilatih Nagelsmann dan perbandingannya dengan klub Bundesliga lain (disusun oleh Jake Fenner)
Statistik kebobolan bagi tim yang dilatih Nagelsmann dan perbandingannya dengan klub Bundesliga lain (disusun oleh Jake Fenner)

Selama lima musim Nagelsmann menangani tim Bundesliga, ia finis di paruh atas dalam statistik paling sedikit kebobolan kecuali di musim 2017/2018.

RB Leipzig saat ini memimpin statistik tersebut dan berpeluang memenangkan gelar Defensive Team of the Year untuk musim ini.

Memang hanya ada selisih tujuh gol antara mereka dan VfL Wolfsburg, tetapi mengingat rata-rata Leipzig hanya kebobolan 0,8 gol per pertandingan dan tidak pernah kebobolan lebih dari tujuh gol dalam tiga pertandingan berturut-turut musim ini, segalanya terlihat sudah ditakdirkan.

Meski begitu, ada alasan yang cukup bagus mengapa ada bercak hitam dalam statistik pertahanan dari klub yang dilatih Julian Nagelsmann.

Musim 2016/2017 adalah musim yang epik bagi pertahanan Hoffenheim dan semuanya bubar pada jendela transfer musim panas 2017.

Meskipun membawa bek seperti Nico Schulz dari Borussia Mnchengladbach, tidak ada kualitas yang cukup untuk menggantikan empat pemain yang dijual: Jeremy Toljan ke Dortmund, Fabian Schr ke Deportivo La Corua, dan Sebastian Rudy dan Niklas Sle ke Bayern Munich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun