Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala FA: Persimpangan Jalan bagi Chelsea dan Manchester City

16 April 2021   19:23 Diperbarui: 16 April 2021   19:24 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemenang semifinal antara Chelsea vs Man City akan jadi favorit perengkuh gelar Piala FA musim 20-21 (Shaun Botterill/Getty Images)

Memang, skor 1-0 sudah cukup bagi Dortmund untuk memperpanjang kegagalan Guardiola di perempat final, akan tetapi lawan mereka punya ide lain.

Riyad Mahrez memulihkan keunggulan agregat Manchester City dari titik penalti setelah handball oleh Emre Can, dan Phil Foden mengulangi aksi heroik leg pertamanya dengan tendangan menakjubkan dari luar kotak pinalti untuk memastikan City lolos ke empat besar.

Penampilan Foden yang terus meningkat memunculkan optimisme untuk City dan Inggris, tetapi yang lebih penting, satu tempat di semifinal Liga Champions berarti bahwa mimpi mengawinkan 4 gelar musim ini masih berada dalam kendali.

Guardiola tidak perlu pusing -- pusing amat memikirkan pertandingan yang tersisa untuk dimainkan di Liga Premier selagi City berkonsentrasi untuk mengalahkan Tottenham Hotspur di final Piala Liga akhir pekan depan.

Akan tetapi pelatih Catalan yang karismatik itu punya PR besar di Piala FA dan Liga Champions.

Memang, raksasa biru asal Manchester ini hanya pernah mencapai final sekali dalam delapan musim terakhir - mengalahkan Watford 6-0 dalam final 2018-19 - dengan Guardiola dikalahkan oleh mantan muridnya Mikel Arteta pada semifinal musim lalu.

Namun, dengan 28 kemenangan yang bisa dibanggakan dari 30 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi - terlepas dari kekalahan mengejutkan mereka atas Leeds United di pertandingan terakhir liga - para pemain City pasti akan berbaris di Wembley membawa optimisme.

Pasukan Guardiola telah mengalahkan Birmingham City, Cheltenham Town, Swansea City dan Everton untuk memastikan tempat mereka di semifinal - mencetak setidaknya dua gol di keempat pertandingan tersebut - dan jika tugas mereka di Liga Champions cukup melelahkan, Guardiola pasti akan menikmati pertandingan melawan tim yang dilatih oleh Tuchel.

Mantan manajer Bayern Muenchen itu tidak merasakan kekalahan dalam lima pertemuannya dengan Tuchel antara 2013 dan 2016 - menang tiga kali dan seri dua kali melawan kompatriotnya yang saat itu melatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund.

Salah satu kekuatan besar Inggris ini akan melihat impian mereka berjaya di Piala FA pupus akhir pekan ini, tetapi jika Chelsea dan City sukses memenangkan semifinal masing -- masing, final Liga Champions antara kedua tim Inggriss tersebut bakal terwujud.

Bagi pemenang semifinal antara Chelsea vs Man City, mereka akan menjadi favorit untuk mengatasi Leicester City atau Southampton pada final Piala FA di 15 Mei nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun