Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bank Jago dalam Pusaran Merger Gojek dan Tokopedia

15 April 2021   21:54 Diperbarui: 15 April 2021   21:54 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepak terjang Bank Jago semakin menarik diamati di tengah kabar merger Gojek dan Tokopedia (Credit: Twitter @jadijago)

GIC telah menyatakan komitmennya untuk menyerap sebagian saham baru Bank Jago yang akan diterbitkan melalui rights issue dengan menyuntikkan dana sekitar Rp 3,15 triliun.

Saat ini (per penutupan perdagangan hari Kamis 15 April) harga saham PT Bank Jago Tbk berada di kisaran Rp.11.000 -- 11.125, level yang tergolong premium sebenarnya jika melihat level indeks benchmark (Jakarta Composite Index) yang hanya berkisar 6.200.

Level harga premium ini bisa jadi terpicu karena bank tersebut memang memiliki potensi yang besar, namun bisa juga terjadi karena ekspektasi investor yang berlebihan karena Bank Jago telah dicap sebagai 'bank digital' (bank masa depan).

Yang jelas, nilai saham Bank Jago saat ini melebihi saham bank kategori BUKU III dan BUKU IV, dengan pengecualian hanya saham Bank Central Asia (yang saat ini diperdagangkan sekitar Rp 31.400).

Hubungan Bank Jago-Gojek-Tokopedia

Bagaimana kedepannya hubungan Bank Jago dan Gopay tidak pernah diungkapkan kepada publik.

Namun, sebagai perusahaan fintech, Gopay yang bukan merupakan bank pada dasarnya tidak dapat memperluas layanannya lebih jauh.

Meski memiliki keterbatasan, Gopay yang baru beroperasi selama 5 tahun ini telah menjangkau sekitar 200 kabupaten / kota di seluruh Indonesia.

Gojek juga mengklaim bahwa transaksi melalui Gopay mencapai sekitar Rp. 170 triliun dalam satu tahun pembukuan 2020.

Bayangkan jika Jago Bank akan menjadi pintu masuk bagi Gopay untuk memperluas jaringan layanannya - seperti transfer dana atau pemberian kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Head of Corporate Communications Gopay, Winny Triswandhani, pernah mengatakan total pedagang Gopay mencapai lebih dari 500.000 pedagang, sekitar 95 persennya adalah UMKM.

Di sisi lain, potensi dana pihak ketiga terlihat menjanjikan dengan 38 juta pelanggan aktif yang menggunakan aplikasi Gojek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun