Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerja Duduk Lama di Depan Komputer, Apa yang Harus Diwaspadai?

4 Maret 2021   13:55 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:33 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit: Slon_Pics (Pixabay)

Duduk lama di depan komputer menjadi kebiasaan baru selama pandemi COVID-19 melanda. Ketika segala urusan pekerjaan beserta sarana hiburan/relaksasi terhimpun lewat komputer dan gawai pintar, muncul kesadaran akan dampaknya kepada kesehatan yang kemudian menimbulkan kewaspadaan.

Idealnya, pekerjaan kita mengkombinasikan kegiatan online dan offline sehingga timbul jeda alami yang memberikan tubuh kita istirahat dari layar monitor. Realitanya, layar monitor menjadi bagian tidak terpisahkan manusia dari bangun hingga terlelap.

Posisi tubuh untuk duduk/bersila/you name it di depan layar dalam rentang waktu lebih dari 8 jam sehari bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Secara spesifik, beberapa bagian mendapat beban kerja lebih besar dan memberikan respon negatif yang dapat berujung kepada keluhan kesehatan.

Penting untuk memahami bagian tubuh mana yang bekerja ekstra keras. Hal ini beserta bagaimana kita dapat melakukan beberapa metode untuk meringankan beban pada tubuh akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Bagian tubuh yang terbebani

  • Tulang Belakang

Kelemahan, ketidakseimbangan, atau kekakuan pada tulang belakang, termasuk sendi yang menyambungkan dan otot yang menyelubungi, dapat menyebabkan trauma hingga cedera tulang belakang. Cirinya berupa rasa nyeri pada punggung yang menjalar, kesulitan menjaga postur tubuh, hingga keterbatasan gerak.

  • Mata

Kita sering tidak awas terhadap Digital Eye Strain atau ketidaknyaman yang dirasakan oleh mata. Gejalanya meliputi pandangan kabur, rasa perih di mata, sakit kepala, dan pandangan kabur bisa ja

  • Panggul

Nyeri panggul (skiatika) adalah nyeri yang terjadi di sepanjang saraf skiatik, yang membentang mulai dari bagian belakang panggul hingga turun ke bagian belakang paha. Skiatika umumnya disebabkan oleh cakram yang terherniasi atau 'tergelincir' pada tulang belakang yang kemudian menekan saraf tulang belakang.

Langkah Sehat Selagi Duduk Lama Di Depan Komputer

  • Memposisikan Layar Monitor Dalam Posisi Ideal

Posisi layar mempengaruhi postur duduk dan arah pandang mata. Layar terlalu rendah dari arah pandang dapat menyebabkan sakit pada tengkuk dan punggung, sebaliknya layar terlalu tinggi memberikan tekanan kepada otot mata. Posisikan layar untuk tidak melebihi sudut pandang sebesar 10 derajat dengan memanfaatkan penyangga.

  • Jaga Postur Tubuh Ideal

Postur tubuh yang baik dapat mengurangi peluang sakit. Posisikan titik teratas layar sejajar dengan mata sehingga anda dapat duduk dengan tegap. Posisikan bahu anda dalam posisi rileks dan menempal pada bantalan kursi. Pastikan lengan bahwa anda sejajar dengan datar dengan posisi keyboard sehingga anda tidak perlu condong ke depan.

  • Berikan "Bantuan" Kepada Mata

Mata akan sangat terbantu dengan berkedip lebih sering dan lakukan aturan 20-20-20 dimana setiap 20 menit menatap layar, buang pandangan selama 20 detik dengan menatap satu titik sejauh 20 feet (lebih kurang 6 meter). Penggunaan teknologi untuk mengatur layar memancarkan spektrum warna yang lebih hangat dan penggunaan lensa dan kacamata anti-reflektif juga dapat membantu.

  • Berikan Tubuh Jeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun