Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Pengalaman Thrifting yang Menyenangkan dan Menghasilkan Profit

3 Mei 2023   03:46 Diperbarui: 3 Mei 2023   19:00 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi thrifting alias berburu pakaian bekas. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Lalu estate sale adalah suatu sistem penjualan semua barang di suatu rumah yang akan dikosongkan. Biasanya si pemilik rumah akan pindah jauh. Dan mereka membiarkan para calon pembeli untuk masuk ke dalam rumah untuk melihat dan membeli barang jualan.

Barang estate umumnya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yard sale. Bersebab barang yang dijual kebanyakan adalah barang antik dan barang koleksi. Di sini penulis hanya berperan sebagai pembeli.

Lalu bagaimana dengan swapmeet? Swapmeet adalah suatu pasar outdoor (meskipun kadang indoor) di mana banyak sekali penjual barang bekas dan baru.

Mereka harus punya izin yang jelas dalam menjalankan bisnis berjualan di swapmeet. Penulis pun pernah mencoba berjualan di sini, selain tentunya selalu menjadi pembeli.

Harganya yang murah dan barang yang bervariasi menjadi daya tarik tersendiri. Ada beberapa swapmeet yang berbayar dan ada yang gratis tanpa biaya untuk masuk. Namun, normalnya jika ingin parkir di dalam maka harus bayar uang parkir.

Penulis ingat sekali, awal merintis bisnis selalu mencari barang jualan di salah satu swapmeet dekat apartemen. Saking seringnya belanja di sana, banyak penjual sudah akrab dengan penulis.

Lumayan bisa dapat harga kawan, hehehe. Dan tidak disangka kalau banyak diaspora yang berdagang di sana.

Meskipun penulis mendapati barang jualan dari sana baik bekas maupun baru, harga masih sedikit relatif tinggi. Lalu penulis mencari sumber lainnya yaitu di pusat grosir. Tapi itu cerita di lain kesempatan ya. Hehe.

Sekarang apa itu toko barang loak? Toko barang loak di sini hampir sama dengan yang di Indonesia. Namun toko loak di sini barangnya tertata rapi. Dan para pengunjung bisa masuk dan memilih langsung. Toko ini kita sebut sebagai Flea Market.

Ada pula Pawn Shop yaitu toko penggadaian barang. Barang yang dijual adalah barang bekas yang sangat mahal bersebab barang tersebut diperoleh dari jaminan uang pinjaman.

Harga barang antik dan koleksi cukup tinggi di Flea Market dan Pawn Shop. Bisa berkisar ratusan dolar bahkan sampai ribuan dolar. Dan tentu saja untuk dijual kembali sudah tidak memungkinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun