Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Unik Mengatasi Masalah dalam Berjualan dengan Kebajikan

7 Agustus 2022   04:03 Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:23 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembeli yang sedang memilih apa yang ingin dibeli di pasar. Foto via usplash.com

"Pak, ini ada dua ekstra tomat untuk Bapak. Mungkin satu kilogram tomat tidaklah cukup, jadi saya kasih ekstra tanpa harga ekstra."

Bapak pembeli tersebut terkejut dan menjadi sedikit malu. Dia hanya bisa berterima kasih dan lekas pergi dari sana.

"Makasih Bu, saya pamit sekarang. Saya pasti akan balik untuk membeli tomat dari Ibu." Dia berkata sambil melangkah pergi.

Pembeli tersebut berjalan pergi dari pasar sambil merenung bahwa dia telah berbuat salah beberapa hari yang lalu. Bukannya dia ditegur oleh kesalahan tersebut, malahan dia dikasih ekstra dua buah tomat.

Meskipun hanya dikasih ekstra dua buah tomat tanpa dipungut biaya ekstra, itu pun sudah membuat dirinya sadar. Sadar telah merugikan Bu Tia si penjual buah yang baik hati.

Satu lagi masalah yang diselesaikan dengan baik oleh Bu Tia terhadap masalah yang timbul oleh pembeli yang nakal.

Bu Tia memang dikenal oleh orang-orang di sana sebagai seorang Ibu yang baik hati. Dia tidak pernah marah terhadap pembeli yang merugikannya. Dia juga terkenal sangat ramah sebagai seorang pedagang.

Dia selalu memperlakukan semua orang dengan kebaikan tanpa membeda-bedakan dan selalu melihat sisi positif dari semua orang.

*****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.

Agustus 2022.

Kisah ini berdasarkan kisah nyata dengan beberapa modifikasi cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun