3. Prosedur Pembuatan dan Persetujuan Shop Drawing
Pengumpulan Data Lapangan dan Desain Rencana
Data dari gambar perencanaan digunakan sebagai acuan awal.Penyusunan Gambar oleh Kontraktor Pelaksana
Menggunakan software CAD (seperti AutoCAD atau Revit), tim teknis menyusun shop drawing berdasarkan kondisi lapangan aktual.-
Review oleh Konsultan Supervisi
Konsultan mengevaluasi keakuratan dan kelayakan gambar. Persetujuan oleh Direksi Teknik
Setelah disetujui, shop drawing digunakan sebagai acuan resmi pelaksanaan.
4. Tantangan dan Solusi di Lapangan
Perbedaan elevasi antara desain dan kondisi aktual tanah
 Dilakukan adjustment pada shop drawing.Koordinasi lintas bidang (sipil, hidromekanikal, dan geoteknik)
 Diselesaikan dengan pertemuan koordinasi teknis rutin dan revisi gambar.-
Keterbatasan waktu pelaksanaan
 Dipercepat dengan penggunaan metode BIM (Building Information Modeling) untuk kolaborasi real-time.
Shop drawing inlet memegang peran vital dalam memastikan bahwa konstruksi struktur hidraulik bendungan dilakukan sesuai spesifikasi dan standar teknis. Pada proyek Bendungan Cabean, ketepatan, ketelitian, dan koordinasi dalam pembuatan shop drawing menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan inlet yang aman dan berfungsi optimal.
Penerapan shop drawing yang sistematis tidak hanya mempercepat pelaksanaan proyek, tetapi juga mengurangi potensi kesalahan teknis yang dapat berdampak pada fungsi jangka panjang bendungan.
