Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Eagle MK1, Mobil F1 Asal Amerika Serikat yang Memesona

4 April 2022   14:04 Diperbarui: 4 April 2022   14:12 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eagle MK1, Foto: Flickr

Pada awalnya sebelum para insinyur Formula 1 menemukan manfaat yang banyak dari downforce dengan penggunaan sayap dan tambahan piranti aerodinamis lainnya mobil F1 terlihat ramping dan bermesin rapi namun itu masih belum bisa menandingi kecantikan dan bodi yang elegan dari Eagle MK1. 

Dari bentuk hidung mobilnya yang mirip dengan paruh pemangsa dan sasis bagaikan peluru hingga pipa knalpot titanium yang dipoles mengalir secara artistik dari bagian mesinnya, Eagle MK1 ini terlihat sebagai pemenang kejuaraan F1. 

Eagle muncul ketika perusahaan ban Goodyear meminta kepada ikon balap Amerika Serikat Dan Gurney dan Carroll Shelby untuk membantu mereka menjuarai balapan Indy 500 dan sebagai tanda balas budi untuk menbangun mobil Indy, perusahaan ban tersebut mengizinkan mereka untuk membuat mobil F1. 

Ketika mereka ingin membuat mobil F1, mereka tidak ingin sekedar membuat mobil F1 tetapi mereka ingin mobil F1 Amerika Serikat yang didesain dan dirakit di kantor pusat tim mereka yang bernama All American Racer yang disingkat AAR di Santa Ana, California.

 Mengingat bahwa balapan Formula 1 pada saat itu didominasi oleh pemain besar seperti Ferrari, Brabham dan Lotus serta belum ada kombinasi antara mobil dan pembalap Amerika Serikat yang menang di GP Eropa selama 45 tahun membuat proyek Eagle ini terlihat sebagai proyek yang terlalu ambisius.

 AAR merekrut desainer Len Terrry yang pernah mengerjakan mobil yang menjuarai Indy 500 yaitu Lotus 38 dan mulai bekerja dengan perusahaan asal Inggris Weslake untuk mengerjakan mesin V12. 

Sebelum mesin itu siap digunakan, Eagle MK1 menggunakan mesin empat silinder Coventry Climax pada musim 1966. 

Meskipun mesinnya kurang bertenagan namun mobil ini ternyata sangatlah cepat dan pembalap mereka, Dan Gurney mencetak poin di dua dari delapan balapan yang dia jalani dan pada akhirnya di tahun 1967 tim ini mendapat mesin Weslake V12 mereka dan Eagle MK1 benar-benar cepat.

Dan Gurney lolos di barisan depan pada empat kesempatn dan meraih dua waktu tercepat di sebelas balapan pada tahun 1967 namun mobil ini hanya finis sebnayk dua kali. 

Bahwa mobil itu hanya berhasil meraih sebanyak dua kali podium menunjukkan bahwa mesin Weslake ini memiliki kecepatan yang mumpuni namun memiliki ketahanan yang sangat lemah. 

Di seri GP Belgia tahun 1967 dimana Eagle MK1 ini paling dikenang. Menggunakan sasis yang terbuat dari bahan magnesium yang ringan namun mudah terbakar, Dan Gurney mencetak rekor putaran dan juga rekor kecepatan rata-rata dalam jalan menuju satu-satunya kemenangan Eagle. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun