Mohon tunggu...
Wildan Hakim
Wildan Hakim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen I Pengamat Komunikasi Politik I Konsultan Komunikasi l Penyuka Kopi

Arek Kediri Jatim. Alumni FISIP Komunikasi UNS Surakarta. Pernah menjadi wartawan di detikcom dan KBR 68H Jakarta. Menyelesaikan S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia. Saat ini mengajar di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta dan Peneliti Senior di lembaga riset Motion Cipta Matrix.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kemenhub Gelar Mudik Gratis Aman Nyaman Setiap Tahun, Anda Tidak Tertarik?

14 Juni 2017   08:23 Diperbarui: 14 Juni 2017   22:47 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda motor pemudik yang diangkut dari Jakarta tiba di Solo pada Kamis (24/07/2014). Sumber foto: www.solopos.com

Bagi sebagian pemudik bersepeda motor, perjalanan pulang kampung dianggap sebagai petualangan. Jarak yang jauh kadang menjadi tantangan tapi kerap mengabaikan faktor keselamatan.

Senyumnya tersungging. Tidak tampak gurat lelah di wajahnya. Pria kelahiran Nganjuk Jawa Timur itu tengah menunggu sepeda motornya diturunkan dari truk pengangkut di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kominfo Surakarta pada Kamis (24/07/2014).

Fandi Bagus menjadi salah satu pemudik sepeda motor yang memanfaatkan layanan mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan pada Lebaran 2014 silam. Kala itu, saya dan Fandi sama-sama hendak mudik ke Jawa Timur. Bedanya, saya mengendarai mobil pribadi, sementara itu Fandi naik bus yang disediakan gratis oleh Kemenhub.

Pas melintas di Surakarta (Solo), saya menyempatkan diri menemui Fandi untuk bertanya kabar.

"Enak mas, aku numpak (naik) bus gratis. Sepeda motor dinaikkan ke truk," ujar Fandi menceritakan pengalamannya mengikuti program mudik gratisnya Kemenhub.

Pagi itu, truk-truk pengangkut sepeda motor dari Jakarta mulai berdatangan ke halaman Kantor Dishubkominfo Solo. Tiap satu truk mengangkut 400 sepeda motor yang terjajar rapi. Sebelum mengambil sepeda motornya, para pemilik kendaraan diminta menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.

Sepeda motor pemudik yang diangkut dari Jakarta tiba di Solo pada Kamis (24/07/2014). Sumber foto: www.solopos.com
Sepeda motor pemudik yang diangkut dari Jakarta tiba di Solo pada Kamis (24/07/2014). Sumber foto: www.solopos.com
Salah satu jadwal mudik gratis yang disediakan Kemenhub pada Lebaran 2017. Sumber: Paparan Kemenhub 2017
Salah satu jadwal mudik gratis yang disediakan Kemenhub pada Lebaran 2017. Sumber: Paparan Kemenhub 2017
"Ini STNK harus kupegang mas. Pas ambil harus ditunjukkan di depan petugas," celoteh pria yang sehari-hari bekerja di sebagai editor video di Production House Watchdoc.

Pilihan Fandi untuk pulang kampung lewat program mudik gratis Kemenhub memang tepat. Baginya, jarak Jakarta menuju Nganjuk Jawa Timur terlampau jauh untuk ditaklukkan di atas jok sepeda motor. Selain melelahkan, berkendara jarak jauh dengan sepeda motor juga tidak disarankan.

"Kalau begini kan praktis mas. Orangnya naik bus, sepeda motornya naik truk. Nanti aku tinggal naik sepeda motor dari Solo menuju Nganjuk. Paling-paling cuma tiga jam sampai rumah," paparnya.

Lewat mudik gratis itulah, Fandi bisa memangkas lelah dan mengurangi potensi kecelakaan. Pria beranak satu itu cukup duduk manis di atas bus dari Jakarta hingga ke Solo. Untuk urusan makan, hal itu menjadi tanggung jawab masing-masing pemudik.

Mengapa Mudik Gratis?
Setiap tahun, Kementerian Perhubungan terus berupaya menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama arus mudik maupun arus balik Lebaran. Salah satu langkah taktis Kemenhub ialah dengan mengurangi jumlah pemudik sepeda motor yang menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta lewat program mudik gratis.

Petugas dari Kemenhub tengah memeriksa kelengkapan dokumen saat pemudik mendaftarkan sepeda motornya untuk diangkut secara gratis menuju Semarang dengan kapal laut. Sumber foto: Pribadi (Sri Hartati)
Petugas dari Kemenhub tengah memeriksa kelengkapan dokumen saat pemudik mendaftarkan sepeda motornya untuk diangkut secara gratis menuju Semarang dengan kapal laut. Sumber foto: Pribadi (Sri Hartati)
Berkurangnya para pemudik bersepeda motor akan berbanding lurus dengan angka potensi kecelakaan di jalan raya di sepanjang rute mudik Lebaran. Lewat program mudik gratis ini pula, Kemenhub bisa menyentuh langsung masyarakat. Pendek kata, negara hadir untuk melayani agar publik semakin #SiapUntukMudik.

Untuk Lebaran 2017 ini, Kemenhub menyediakan layanan mudik gratis bagi masyarakat yang hendak mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada dua jenis layanan mudik gratis yang disediakan Kemenhub yaitu mudik gratis penumpang plus sepeda motor serta mudik gratis khusus sepeda motor.

Nah, untuk moda angkutannya ada beberapa pilihan. Adanya beragam pilihan ini bertujuan agar semakin banyak orang terlayani dengan program mudik gratis ini. Adapun pilihan modanya sebagai berikut ini.

  1. Penumpang naik bus, sepeda motor diangkut dengan truk.
  2. Sepeda motor diangkut dengan kereta api secara gratis.
  3. Sepeda motor diangkut dengan kapal laut secara gratis.
  4. Penumpang dan sepeda motor diangkut dengan kapal penyeberangan secara gratis.

Untuk lebih mudahnya, begini penjelasan dari masing-masing pilihan moda angkutan di atas.

  • Mudik gratis memakai bus dan truk hanya disediakan ke 29 kota yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Truk pengangkut sepeda motor rencananya akan berangkat pada 21 Juni 2017 atau H-4. Sementara itu, bus yang mengangkut penumpang akan berangkat pada 22 Juni 2017 atau pada H-3. Bagi pemilik sepeda motor, proses pengangkutan atau loading kendaraan dilakukan pada 19-20 Juni 2017.
  • Mudik gratis untuk sepeda motor dengan kereta api akan melalui jalur lintas selatan dan utara. Ada tiga tujuan akhir kereta api yaitu (1) Jakarta -- Pasar Turi Surabaya, (2) Jakarta -- Kutoarjo, dan (3) Jakarta -- Kediri. Ditargetkan ada 8.352 sepeda motor yang bisa diangkut pada arus mudik nanti.
  • Untuk sepeda motor diangkut dengan kapal laut secara gratis, hanya ada satu tujuan yakni Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Mas Semarang.
  • Mudik gratis dengan kapal penyeberangan melayani dua tujuan yakni Jakarta -- Semarang dan Jakarta -- Lampung.

Mendaftar mudik gratis
Buat Anda yang #SiapUntukMudik dan berminat untuk mudik sepeda motor gratis lewat laut menuju Semarang, pendaftarannya masih dibuka sampai dengan 16 Juni 2017. Kalau ribet dengan daftar online, ya daftarnya offline saja. Salah satu pendaftaran offline ini dilayani di Gelanggang Olahraga Ciputat yang berlokasi di samping Pasar Ciputat di Jalan KH. Dewantara Tangerang Selatan.

Suasana pendaftaran mudik gratis sepeda motor via kapal laut menuju Semarang di GOR Ciputat pada Sabtu (10/06/2017). Sumber foto: Pribadi (Sri Hartati)
Suasana pendaftaran mudik gratis sepeda motor via kapal laut menuju Semarang di GOR Ciputat pada Sabtu (10/06/2017). Sumber foto: Pribadi (Sri Hartati)
Untuk Lebaran 2017 ini, jumlah peminat mudik sepeda motor gratis lumayan banyak lho. Dari foto yang diunggah rekan saya Sri Hartati, pada Sabtu 10 Juni 2017 kemarin, ada ratusan pemudik yang mendaftarkan sepeda motornya untuk diangkut dengan kapal laut menuju Semarang.

Layanan pendaftaran offline ini dibuka dari jam 09.00 sampai dengan 16.00. Pemudik yang mendaftar diharuskan membawa KTP, SIM C, serta STNK asli saat mendaftar. Nah, saat motor hendak diangkut ada beberapa hal teknis yang harus diketahui.

  1. Memiliki SIM dan STNK yang masih berlaku;
  2. Kondisi sepeda motor layak jalan;
  3. Tidak boleh ada modifikasi atau aksesoris tambahan pada sepeda motor;
  4. Harus ada penyangga atau standar tengah (standar dua);
  5. Harus dilengkapi dengan pegangan belakang;
  6. Ukuran roda atau ban harus sesuai dengan standar pabrik;
  7. Tidak ada box yang dipasang di sepeda motor;
  8. Jumlah helm sesuai dengan jumlah penumpang;
  9. Bensin sepeda motor saat akan diangkut maksimal berisi satu liter;
  10. Kunci sepeda motor bisa dititipkan kepada petugas.

Untuk tujuan Semarang atau mudik, kapal pengangkut akan berangkat pada 17, 19, 21, dan 23 Juni 2017. Sebaliknya, untuk arus baliknya dari Semarang ke Jakarta kapal akan berangkat pada 30 Juni, lalu pada 2, 4, 6 Juli 2017.

Lebih praktis dengan mudik gratis kan? Gratis biaya angkut sepeda motornya, lebih ekonomis ongkos mudiknya. Yang lebih penting itu, jaminan keselamatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun