Banyak tokoh yang bercita-cita ingin menjadikan bangsa ini agar lebih baik. Seperti pemberantasan korupsi, narkoba, penegakan hukum, dan lain sebagainya. Semua itu diimpikan, tak lain dan tak bukan agar bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik dan lebih bermartabat.
Ada sederetan tokoh yang memiliki cita-cita seperti di atas, di antaranya sebagai berikut.
1. Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Jendral Gatot bercita-cita untuk memberantas korupsi dan narkoba di tubuh TNI. Ketua KPK Agus Raharjo pun sangat mengapresiasi dengan cita-cita Sanng Jendral tersebut.
"Kami mengapresiasi. Apalagi komitmen kita hari ini bahwa tidak ada lagi instansi pemerintah manapun yang lolos dari upaya merugikan negara," Â tegasnya.
2. Mantan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna.
Ia dengan tegas mengatakan kepada seluruh bawahannya agar bersama-sama memberantas korupsi di tubuh Polri.
"Saya bilang ke seluruh bawahan saya, agar menolak perintah korupsi dari atasannya. Masyarakat juga saat ini sudah tidak komporomi pada polisi yang korup," pungkasnya.
3. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia ke-6 tersebut begitu getol ingin memberantas praktek pungli. Bahkan, agar cita-citanya tersebut terealisasi, ia bahkan menyediakan nomor khusus untuk menerima aduan masyarakat terkait praktek pungli. SBY siap melayani 24 jam non stop. Nomor tersebut yakni 9949.
4. Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Di antara sekian banyak cita-cita Presiden Jokowi yang tertuang dalam Nawacitanya, salah satunya adalah memberantas praktek pungli. Sama halnya dengan SBY. Jokowi sangat geram dengan praktek pungli yang belakangan semakin marak di berbagai instansi negara.
"Saya perlu peringatkan kepada seluruh lembaga dan instansi mulai sekarang ini stop namanya pungli, terutama pada pelayanan kepada masyarakat," ucap Jokowi.
Itulah beberapa tokoh pemimpin yang memiliki cita-cita mulai untuk membenahi bangsa yang semakin karut marut ini. Mulai dari cita-cita ingin memberantas korupsi, praktek pungli, dan lain sebagainya.
***
Namun, ada yang berbeda dengan salah satu tokoh yang juga memiliki cita-cita baik dan mulai untuk bangsa ini. Tokoh tersebut yakni Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe).
Kenapa hanya Hary Tanoe yang dijadikan tersangka, padahal banyak tokoh lain yang juga memiliki cita-cita yang sama? Apa yang salah dengan cita-cita Hary Tanoe? Bukankah hal tersebut baik, demi tegaknya supremasi hukum di negeri ini?