Meskipun masa pandemi ini sudah hampir dua tahun, tetapi masih banyak masyarakat yang terkena dampak akibat menyebarnya virus ini.Terutama dampak ekonomi. Pembatasan sosial membuat masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas sosial. Banyak para pekerja yang diberhentikan sehingga kebutuhan hidupnya tidak dapat terpenuhi akibat tidak adanya penghasilan.
Sebagai mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka dari  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kami yang beranggotakan tiga orang, melakukan sebuah kegiatan "Pemberdayaan Keluarga Dhuafa" untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarga yang kurang mampu. Tiga orang tersebut yaitu, Wildan, Arum, dan Nazwa.
Pada pertengahan Oktober tahun lalu, kami mendatangi kediaman keluarga bapak Robert di Jl. Gurame 3, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan. Keluarga bapak Robert ini menjadi target pemberdayaan kami, karena setelah melihat pekerjaan bapak Robert yang menjadi seorang pemulung dan hanya ditemani sang istri, yaitu ibu Yunimar.
Bapak Robert yang hanya bekerja sebagai seorang pemulung dan terkadang dibantu oleh sang istri, tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kami bertiga, selama kurang lebih satu semester ini, melakukan fundrising demi membantu mengatasi permasalahan ekonomi yang dialami keluarga bapak Robert.
Setelah melakukan pengumpulan dana melalui berbagai platform media sosial, dan website kitabisa.com, kami bertiga mendapatkan dana sebesar Rp. 710.000 dari beberapa donatur yang telah menyumbangkan sedikit rezekinya untuk keluarga bapak Robert. Dana yang telah terkumpul tersebut kami langsung salurkan ke bapak Robert berupa sembako dan uang tunai.
Dengan adanya kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa ini, kami bertiga merasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dan kami berharap, kegiatan ini menjadi salah satu contoh bagi yang lain dalam membantu sesama umat manusia.