Pernahkah kalian mendengar nama Masjid Hagia Sophia di Turki? Ya, Masjid Hagia Sophia yang baru diresmikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini memang merupakan situs yang paling penting di Turki yang terletak di kota Istanbul. Masjid tersebut memiliki cerita sejarah yang panjang dari mulai zaman kekaisaran Bizantium sampai sekarang pemerintahan Republik Turki. Tempat itu pernah menjadi gereja, masjid, sampai museum.Â
Pada zaman dahulu, ketika Kekaisaran Romawi Timur memindahkan ibukotanya ke Bizantium dan menamainya dengan kota Konstantinopel yang kita kenal sekarang dengan kota Istanbul, kaisar Bizantium mendirikan sebuah katedral besar sebagai tempat ibadah mereka  pada tahun 360 M, dan baru dinamakan dengan Hagia Sophia pada tahun 430 M. Dalam bangunan tersebut dihiasi oleh ornamen dan hiasan serta lukisan lukisan bernuansa kristen. Sampai pada tahun 1453, bangunan ini masih dikuasai oleh kekaisaran Bizantium sebelum akhirnya diambil alih dan dikuasai oleh Kesultanan Islam Turki Ottoman.
Setelah penaklukkan Kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, Gereja Hagia Sophia pun diubah menjadi sebuah masjid. Sultan Turki Ottoman menambahkan menara-menara di sekitar bangunan tersebut, menutupi mosaik-mosaik bernuansa kristen yang ada serta menghiasinya dengan kaligrafi-kaligrafi yang bernuansa Islami. Â Masjid Hagia Sophia menjadi masjid milik Kesultanan Turki Ottoman dan menjadi sebuah ikon penting kota Istanbul yang sangat indah.
Kemudian setelah Kesultanan Turki Ottoman jatuh pada Perang Dunia I, presiden pertama negara Republik Turki yaitu Mustafa Kemal Attaturk melakukan sekularisasi bangunan dengan membuka kembali mosaik-mosaik kristen yang dulu ada sehingga bercampurlah didalamnya dua kebudayaaan dari dua agama yang berbeda, yaitu Islam dan Kristen. Bangunan tersebut tidak lagi menjadi sebuah tempat ibadah, tetapi menjadi sebuah museum  dimana para pengunjung dapat melihat seni kebudayaan dari agama Islam dan Kristen didalamnya.
Setelah 86 tahun lamanya menjadi sebuah museum. Pada tahun 2020 tepatnya pada tanggal 24 Juli 2020, Presiden Turki yang sekarang yaitu Recep Tayyip Erdogan meresmikan dan mengembalikan kembali fungsi bangunan sebagai sebuah masjid. Masjid tersebut sekarang digunakan oleh umat Islam untuk beribadah dan berdoa didalamnya. Para pengunjung non muslim bisa melihat suasana keindahan masjid tentunya dengan aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh pemerintah Turki.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI