psikologis korban yang pasti tidak dipikirkan oleh para pelaku, Atau bahkan para pelaku bullying memiliki masalah dalam dirinya.
Ketika mendengar kata bully, Pasti ada rasa prihatin dan kesal dalam diri. Tak terbayang dampakDilansir dari stopbullying.gov disebutkan bahwa tindak bullying dapat memengaruhi korban, pelaku, dan pihak yang menjadi saksi tindak bullying itu sendiri. Bullying juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Dari bullying ini akan ada dampak yang sangat besar yang dihasilkan, yaitu:
1. Depresi
Bully bisa mengakibatkan depresi berkepanjangan. Hal ini mengakibatkan para korban bully merasa ditekan namun tidak bisa melawan dan akhirnya menyebabkan depresi dan merasakan ketakutan juga tidak nyaman.
2. Gangguan Kecemasan
 Ketika seseorang dibully dan mengalami permasalahan maka dia akan terus terbayang dan akhirnya merasa cemas. Mereka akan merasa selalu salah untuk melakukan berbagai hal karena ujungnya ia akan mengira bahwa pembullyan merupakan hasil akhirnya.
3. Mengucilkan diri
Mengucilkan diri sudah menjadi ciri khas korban bully. Para korban bully menyendiri karena merasa tidak ada satupun orang yang dapat dipercaya.
4. Konsep diri yang buruk
 Ketika mendapatkan sikap bully maka dia akan menjadi seseorang yang bersikap sangat buruk. Hal ini karena ia merasa trauma dan merasa bahwa wajar melakukan hal tersebut. Semua sifat, perilaku, persepsi dan semua yang anda pikirkan tentang bullying atau korban pikirkan akan sama dengan pelaku.
5. Rasa ingin Bunuh diri