Mungkin pada suatu saat, kita merasakan suatu kebosanan yang amat sangat. Suatu legelisahan dan keresahan, yang tak tahu apa sebabnya. Perasaan terasa kosong, tak tahu harus bagaimana. Hidup rasanya tak ada arti dan tujuan lagi.
Perasaan kosong bisa menimpa siapa saja. Bahkan orang dengan tingkat kesibukan yang sangat tinggi pun  bisa merasa kosong. Lalu akan mempertanyakan, apa sih arti hidup ini? Hanya berputar terus seperti itu. bangun tidur, bekerja, pulang, tidur lagi. Berputar terus seperti siklus yang tak ada akhirnya. Kita merasa seperti terjebak dalam dunia yang membosankan dan menggelisahkan.
Perasaan kosong ini jika dibiarkan, akan menuntun kita pada hal-hal yang merusak. Minum miras, narkoba dan banyak lagi perilaku menyimpang yang akan dilakukan, sekedar untuk menghilangkan kekosongan hati, keresahan dan ketidak bahagiaan. Bahkan kadang, menuntun pada keinginan untuk bunuh diri.
Sudah sejak lama manusia mempertanyakan eksistensinya. Apa sebenarnya tujuan kita hidup? Kenapa hanya begitu-begitu terus? Jika kita tak tahu tujuan kita hidup, maka kekosongan dan kegelisahan akan makin menekan. Tidak ada ketenangan dan ketenteraman.
Secara alamiah, manusia akan mencari Tuhannya. Zat Maha Tinggi tempat kita bersandar, mencari perlindungan dan ketenteraman. Â Dengan mengingat Allah, maka hati akan menjadi tenang. Dengan berdzikir dan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang. Â Hati ibarat rumah, jika tak dipenuhi dengan dzikir, membaca AL Quran, maka rumah akan terasa kosong, hampa dan gelap. Inilah yang menyebabkan semua kegelisah dan keresahan.
Semakin dekat kita pada Allah, makin tenteram hati dan Allah akan memudahkan semua urusan kita, serta memberikan solusi dan jalan keluar dari semua masalah kita.Â