Mohon tunggu...
Wiji Nurul
Wiji Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi 24107030027

Pendiam sama orang baru, berisik kalo udah akrab. Kalo ada waktu luang buat nonton film atau nongkrong. Suka seblak plus ngemil es batu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kata Kata Baik, Kamera dan Deadline: Tugas Kuliah Yang Bikin Belajar Banyak Hal

13 Juni 2025   23:58 Diperbarui: 13 Juni 2025   23:58 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Biasanya kalau dapet tugas kuliah, bentuknya itu-itu aja antara disuruh bikin makalah berlembar-lembar, presentasi PowerPoint yang kadang cuma dibaca doang, atau diskusi kelompok yang penuh basa basi. Tapi di mata kuliah Islam Sosial dan Humaniora kali ini, dosennya datang dengan tantangan yang agak beda dari biasanya. Kami nggak diminta nulis atau ngomong, tapi justru disuruh bikin film pendek berdurasi sekitar 5 sampai 7 menit.

Tema besarnya adalah qoulan ma'rufa, yang kalau diterjemahkan secara sederhana artinya adalah ucapan yang baik, yang sopan, yang lembut, dan bisa membawa kebaikan bagi orang lain. Awalnya terdengar simpel, kayaknya cuma tinggal kasih adegan orang ngomong baik-baik, selesai. Tapi begitu mulai dijalani dari bikin ide cerita, nulis skrip, mikirin adegan, ngatur jadwal shooting, sampai bagian ngedit video baru deh kerasa kalau ternyata tugas ini nggak sesimpel kelihatannya.

Mengangkat tema agama dan nilai-nilai sosial lewat media visual itu tantangannya banyak. Harus hati-hati biar pesannya nggak salah tafsir, harus tetap menghibur biar nggak membosankan, dan yang paling penting: harus bisa relate dengan kehidupan sehari-hari. Dan di sinilah letak serunya. Karena bukan cuma sekadar mengerjakan tugas demi nilai, tapi juga berusaha menyampaikan makna dari qoulan ma'rufa lewat bahasa yang bisa dipahami oleh semua orang baik yang religius maupun yang biasa aja.

Brainstorming: "Qoulan Ma'rufa tuh kayak gimana ya?"

Waktu dosen ngasih tugas ini, kami satu kelompok langsung kumpul buat mikir konsep. Kami berlima aku, hida, alwi, habib dan jinan masing-masing dengan ide yang beda-beda. Ada yang kepikiran bikin cerita tentang anak pesantren, ada juga yang usul tentang konflik keluarga yang diselesaikan lewat kata-kata baik. Setelah diskusi cukup panjang dan bolak-balik debat kecil, akhirnya kami sepakat bikin cerita tentang mahasiswa yang awalnya egois dan suka nyinyir, lalu berubah setelah dinasehati dengan lembut oleh temannya.

Kami ingin menunjukkan bahwa qoulan ma'rufa itu bukan cuma ayat, tapi bisa hadir lewat tindakan sehari-hari lewat nasihat baik yang nggak menghakimi, lewat empati yang sederhana, dan lewat kata-kata yang menguatkan.

Proses Shooting: Hanya Dua Hari, Tapi Rasanya Kayak Dua Minggu

Karena deadline sudah mepet, kami mutusin buat shooting dalam dua hari penuh. Hari pertama fokus ambil scene di kampus selesai kelas mata kuliah dan hari kedua kita mutusin buat ke cafe kosan. Hari kedua kami ambil scene outdoor buat suasana yang lebih bervariasi dan jadi lebih menarik.

Tapi ya namanya juga shooting mahasiswa, nggak pernah mulus ada aja gebrakannya. Mulai dari tripod pinjeman yang harus antre sama kelompok lain, batre kamera yang gampang lowbat, suara motor lewat waktu rekaman, sampai temen yang lupa dialog dan malah improvisasi absurd.

Dan yang paling sering bikin ngulang take: ketawa, ini sih sering banget terjadi. Apalagi kalau adegannya harus serius atau sedih, pasti ada aja yang nyengir duluan dan harus ngulang lagi.

Scene yang harusnya cuma butuh 10 menit, bisa molor jadi 45 menit. Tapi anehnya, walau capek, semuanya tetap semangat. Karena kami sadar, ini bukan cuma tugas buat nilai penilaian akhir semester, tapi jadi pengalaman yang bisa kami kenang bareng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun