Program Petani Milenial yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil sangat menyita perhatian dan antusias dari kalangan pemuda di Provinsi Jawa Barat. Program Petani Milenial ini terbagi menjadi beberapa sektor, diantaranya peternakan, pertanian, erkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Tahap seleksi meliputi seleksi administrasi kemudian verifikasi.
Antusias pemuda di Jawa Barat untuk menjadi petani milenial sangat tinggi pada taun 2022 yaitu mencapai 20.698 pendaftar dari berbagai macam sektor. Dari sekian banyak pendaftar hanya ada 3.662 pendaftar yang lolos seleksi dan berhak mendapatkan bimbingan tekis melalu online atau offline juga mendapatkan fasilitas berupa pemberian sarana/prasarana untuk menunjang masing-masing sektor.
Program Petani Milenial yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berprogres. Tahapan demi tahapan sudah dilalui. Mulai dari pendaftaran, seleksi, BI checking, sampai pencarian offtaker. Kini, program tersebut memasuki tahapan pelatihan dan pemagangan.
Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan, setiap tahapan program Petani Milenial dilalui dengan optimal. Prinsip kehati-hatian pun diterapkan agar calon petani milenial mendapatkan hasil yang maksimal.Â