Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bacalah!

20 Juni 2023   07:53 Diperbarui: 20 Juni 2023   07:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokpri

Bacalah! Itulah perintah Allah kepada nabi Muhammad Saw ketika menerima Wahyu untuk pertama kalinya.

Ayat pertama yang diturunkan dari Allah kepada manusia adalah membaca. Allah meminta Rasulullah membaca. Dengan membaca akan ada ilmu pengetahuan yang dapat kita peroleh. Itulah mengapa perintah membaca sangat penting buat umat manusia.

Mereka yang tak membaca biasanya akan lumpuh dalam menulis. Rabun membaca lumpuh menulis. Mereka yang banyak membaca pasti akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan lebih banyak daripada yang tidak membaca. Kampanye membaca setiap hari harus terus kita sampaikan kepada anak-anak didik kita. Ajak mereka membaca dimana saja berada.

Setiap selesai sholat subuh, saya melihat para ustadz dan para kyai selalu membaca buku. Kalimat dan perkataan yang keluar dari bibirnya adalah manfaat dari membaca. 

Mereka membaca buku suci yang berasal dari kalam ilahi dan disusun oleh mereka yang berilmu pengetahuan. Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.

Itulah mengapa mereka seperti mata air yang tak pernah habis diambil airnya. Mereka sangat mumpuni di bidangnya karena banyak membaca. Segala macam pengetahuan khususnya pengetahuan di bidang keagamaan pasti diketahui oleh mereka karena kebiasaan membaca yang tak pernah ditinggalkan. 

Olah pikir, olah rasa, dan olah karya seolah menyatu dalam raga mereka. Manusia yang mau terus belajar dan banyak membaca akan mendapatkan pengetahuan lebih banyak dari mereka yang tidak membaca.

Saya melihat budaya membaca sudah mulai bergeser dalam kehidupan kita. Mungkin arus globalisasi dan kemajuan teknologi membuat orang merubah gaya membaca. 

Mereka tidak lagi membaca lewat buku secara langsung. Tetapi lewat ponsel pintar mereka. Dunia serasa berada dalam genggamannya. Jendela dunia dengan mudah dapat dibukanya.

Berbagai macam buku digital ada di sana. Bahkan berbagai kitab suci dengan berbagi versi dapat dibuka dan dibaca secara online dan offline. Teknologi memudahkan semuanya. Dimana saja dan kapan saja kita bisa membaca. Teknologi seharusnya memudahkan kita dalam membaca. Bukan justru membuat kita menjadi malas membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun