Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Dialog Guru dan Anggota DPR

1 September 2025   20:18 Diperbarui: 1 September 2025   22:34 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas bicara pgri/dokpri

Gaji Guru Kecil dan Gaji Anggota DPR Besar Bagaikan Bumi dan Langit. Inilah kisah omjay dalam cerita humor antara guru dan anggota dpr yang terhormat.

Di sebuah warung kopi sederhana, seorang guru honorer sedang duduk sambil menunggu gorengan panas. 

Tak lama kemudian, datang seorang anggota DPR yang kebetulan mampir setelah reses. Resesnya katanya sih "serap aspirasi rakyat," tapi lebih mirip serap kopi dan aspirasi perut.

Mereka pun terlibat percakapan satir yang bikin telinga panas tapi perut tergelitik.

Dialog Satir: Guru vs Anggota DPR

Guru:
"Pak, saya dengar gaji anggota DPR itu besar sekali ya? Katanya bisa lebih dari Rp70 juta per bulan?"

DPR:
"Ah, itu gosip, Bu. Gaji pokok saya cuma Rp4 juta. Tapi ya... ada tunjangan komunikasi, tunjangan aspirasi, tunjangan rumah, tunjangan perjalanan dinas, tunjangan makan, tunjangan pulsa, tunjangan parkir, tunjangan tersenyum saat difoto... ya jadinya segitulah."

Guru (menelan ludah):
"Alhamdulillah, luar biasa. Sementara saya, Bu Guru honorer, sebulan gajinya Rp500 ribu. Itu pun kadang telat tiga bulan. Jadi kalau dihitung, saya hidup pakai sistem 'bayar di muka dengan doa'."

DPR (tertawa kecil):
"Ya maklum Bu, jabatan kami berat. Kami harus rapat, sidang, membuat undang-undang."

Guru:
"Rapat? Ah iya, saya sering lihat di TV. Berat ya, Pak, menahan kantuk di ruang sidang ber-AC."

DPR (salah tingkah):
"Itu hanya oknum, Bu. Jangan digeneralisasi. Kami juga serius bekerja, meski kadang ada yang main HP saat rapat. Itu kan multitasking."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun