Kini, Omjay telah dikenal sebagai Guru Blogger Indonesia. Tapi ia tetap rendah hati. Ia masih menjawab komentar satu per satu di blognya https://wijayalabs.com, masih hadir di kelas-kelas menulis daring, masih setia mengirim pesan WhatsApp pagi-pagi dengan semangat: “Selamat pagi sahabat literasi, sudahkah Anda menulis hari ini?”
Warisan Omjay bukan hanya dalam bentuk buku atau artikel. Tapi dalam bentuk semangat: semangat menulis dari hati, semangat berbagi dari nurani, semangat menjadi guru yang tak hanya mengajar tapi juga menginspirasi.
Pesan Omjay menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. MANTRA AJAIB ini telah mengantarkan omjay berkeling Indonesia.
Pelajaran dari Omjay: Siapa Saja Bisa Menulis
Omjay adalah bukti bahwa menulis bukan soal bakat, tapi soal niat dan ketekunan. Ia membuktikan bahwa siapa pun bisa menulis, asal mau memulai dan tidak mudah menyerah.
Kepada para guru, ia selalu berpesan:
“Tulislah pengalamanmu. Jangan biarkan ia hilang begitu saja. Kelak, tulisanmu akan menjadi jembatan ilmu bagi generasi setelahmu.”
Kini, Kompasiana menjadi rumah kedua bagi Omjay. Di sinilah ia terus menulis, berbagi, dan menyapa pembaca setia. Bukan untuk mengejar viral, tapi untuk merawat harapan bahwa suatu hari nanti, semua guru akan menulis.
Demikianlah kisah Omjay guru blogger Indonesia. Teruslah menulis sampai banyak orang tahu siapa dirimu. Teruslah menulis sampai ajal menjemputmu.
Salam Blogger Persahabatan,
Omjay
Guru Blogger Indonesia
https://wijayalabs.com