Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Toleransi Beragama

31 Maret 2024   21:30 Diperbarui: 1 April 2024   07:26 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Kapan kita melakukan toleransi kepada sesama manusia?

Kapan saja dan dimana saja kita harus melakukan toleransi, karena setiap agama mengajarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia. Oleh karena itu selama kami bertetangga, kami selalu rukun dan damai. Sebab toleransi selalu kami lakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak peduli apapun agamanya. Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar kita saling kenal mengenal. Tetangga sebelah kanan kiri rumah atau depan dan belakang rumah adalah saudara terdekat kita yang harus dijaga.


Dimana kita melaksanakan toleransi?

Arti toleransi merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu di dalam masyarakat berpengetahuan. Sikap toleransi sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan dan keserasian dalam lingkungan sosial. Terutama dalam kehidupan bertetangga yang merupakan saudara dekat kita. Jadi kita tak boleh mengumbar kebencian hanya karena berbeda agama. Lakum dinukum waliyadin. Begitulah ajaran agama Islam mengajarkan.

Toleransi ini sendiri dapat diwujudkan melalui sikap saling menghargai dan tenggang rasa dalam hal bergama atau keyakinan bagi pemeluknya. Arti toleransi merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu di dalam masyarakat berpengetahuan. 

Sikap toleransi sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan dan keserasian dalam lingkungan sosial. Toleransi ini sendiri dapat diwujudkan melalui sikap saling menghargai dan tenggang rasa dalam hal bergama. Seperti berpuasa dalam bulan Ramadan.

Jadi dimana saja dan kapan saja toleransi ini harus dalam sanubari hati kita masing-masing. Dimana dalam toleransi beragama di Indonesia sudah diajarkan sejak kelahiran Pancasila, khususnya Sila-1 atau pertama yang terjadi perubahan dari awalnya ada kata Islam kemudian setelah para pendiri bangsa ini sepakat akhirnya direvisi menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Bagaimana cerita toleransi di tempat tinggal kami?

Alhamdulillah toleransi berjalan baik dan kami selalu mengadakan acara halal bihalal rutin setiap tahun. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh warga yang beragama Islam saja, tetapi semua tetangga yang non muslim juga hadir bersama kami merayakan kemenangan setelah hari raya idul fitri.

Toleransi beragama merupakan sikap menyadari bahwa adanya perbedaan adalah suatu realita sosial dalam masyarakat yang dijadikan sebagai mozaik yang dapat menjadikan hidup ini beragam warna akan tetapi tetap dalam kesatuan yang sama. Itulah sedikit kisah atau cerita toleransi di tempat tinggal kami di Jatibening, kota Bekasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun