Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Ramadan Unik di Daerahku, Bagaimana di Daerahmu?

20 Maret 2024   16:47 Diperbarui: 20 Maret 2024   16:54 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Indonesia sangat luas. Banyak tradisi yang dilakukan di berbagai daerah. Tradisi ramadan unik di daerahku lucu juga. Kami makan bersama keluarga tercinta. Lauknya harus yang murah dan meriah.

Istri masak sayum asem dengan lauk ikan teri kacang. Kemudian ada bakwan sisa kemarin digoreng ulang. Jadilah kami makan sahur tadi pagi dengan makan enak banget. Sambalnya juga enak sekali membuat Omjay kepengen nambah lagi.

Selama menjalankan ibadah puasa ramadan tahun ini, kami makan seadanya. Istri juga sengaja tidak belanja banyak. Kami sering makan sahur dan berbuka dengan indomie. Kadang indomie goreng dan kadang indomie rebus. Supaya sebutir telur terlihat besar, istri mencampurnya dengan tepung terigu. Kemudian dibagi empat. 

Kalau mau makan bersama biasanya Omjay ikutan acara berbuka puasa bersama di sekolah. Kami berbuka puasa dibuatkan jadwal untuk kelas 7, 8, dan 9 SMP Labschool Jakarta dengan hari yang berbeda.


Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri

Apa tradisi unik yang kami lakukan selama bulan ramadan? 

Kalau kami di Jakarta sekolah masuk seperti biasa. Kami belajar dari pukul 07.00 sampai 12.00 wib. KEMUDIAN kami sholat dhuhur berjamaah di masjid baitul ilmi Labschool UNJ Jakarta Timur. Beberapa siswa SMP Labschool Jakarta yang siap membantu guru, membagikan takjil buka puasa di depan jalan pemuda kompleks UNJ Rawamangun Jakarta Timur. 

Semua siswa Labschool UNJ Rawamangun Jakarta Timur sudah diajarkan makan komando di saat acara studi dan apresiasi kepemimpinan siswa Indonesia. Jadi mereka sudah terbiasa makan bersama di barak tentara. Kegiatan ramadan di sekolah kami disebut tajam singkatan dari tadarus ramadan menjelang Maghrib.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Siapa saja yang biasa kami ajak buka bersama di sekolah? 

Biasanya kami buka puasa bersama di sekolah sesuai dengan angkatan masing-masing. Kalau di rumah istri dan keponakan makan seadanya. Alhamdulillah tetap nikmat rasanya. Walaupun hanya makan gorengan dan mie ayam pangsit. Minumannya juga dibuat dari Energen sereal yang bikin kenyang perut yang habis berpuasa 

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Kapan kegiatan buka puasa bersama dilaksanakan?

Hari ini kami buka puasa bersama sambil menunggu perhitungan suara komisi pemilihan umum atau KPU. Nah, kami menontonnya di YouTube. Seru juga acaranya. Kami menonton sambil menunggu buka puasa bersama keluarga di rumah.


Tetangga kami yang baik hati mengirimkan uli ketan yang ditaburi bumbu dari kelapa parut yang sudah dicampur sambal.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Makanan berbuka puasa yang tidak bisa dilupakan di Bekasi adalah nasi ketan dengan bumbu dari kelapa parut yang diberi sambal. Rasanya enak sekali dan membuat kami tak perlu makan nasi lagi sampai selesai sholat tarawih berjamaah di masjid.

Dimana buka puasa dilaksanakan?

Sumber gambar fajar
Sumber gambar fajar

Terkadang kami suka bertukar makanan dari mas fajar yang baik hati. Beliau sering mengirinkan fotonya di wa group alumni. Beliau juga pintar masak dan selalu membagikan menu masakan kepada kami zemua anggota wa group.

Mengapa ada tradisi unik di daerah kami?

Sebab sudah menjadi tradisi orang betawi dan orang bekasi yang menu makanannya tidak jauh beda. Bedanya hanya tempatnya saja. Kalau di kelurahan Jatibening Bekasi suka ditambah dengan kacang bawang goreng. Rasanya enak sekali. Aneka cemilan ini selalu ada di meja makan keluarga kami di rumah.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Aneka cemilan juga menjadi menu utama buka puasa kami sekeluarga. Kalau di rumah intan anak pertama Omjay di Cisauk Tangerang lain lagi. Mereka wajib harus ada tempe goreng. Kalau tidak ada tempe goreng belum makan namanya. Padahal sudah ada daging ayam dan sayur sawi dengan tahu yang dipotong dadu. Tempe tahu adalah makanan kesukaan keluarga tercinta.

Sumber gambar Dokpri
Sumber gambar Dokpri

Bagaimana tradisi unik ini bisa bertahan sampai saat ini?

Tradisi unik ini bisa bertahan secara turun temurun karena diturunkan oleh ayah dan ibu. Jadi sudah dari generasi ke generasi. Makan mie goreng dan dadar telur itu juga selalu ada dalam keluarga tercinta. Jadi kami tidak pernah repot untuk urusan makanan dan minuman. Kami jarang bikin kolak. Kalau kepengen tinggal beli aja di depan Indomaret yang ada di pintu keluar kompleks TNI AL Jatibening indah pondok gede Bekasi.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Ramadan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitulah pesan pak haji Asdi Wiharto saat tarhib Ramadan tahun lalu di SMP Labschool Jakarta. Semoga tahun ini kita mampu mengisi bulan ramadan dengan berbagai kegiatan yang membawa kebahagiaan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Penutup

Demikianlah kisah omjay kali ini tentang tradisi unik di daerah kami yang ada di rawamangun jakarta timur dan jatibening bekasi. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Bagaimana dengan tradisi unik di daerahmu?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun