Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhirnya, Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Itu Omjay Dapatkan!

10 Oktober 2023   21:31 Diperbarui: 10 Oktober 2023   22:45 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Akhirnya tiket kereta cepat Jakarta Bandung dan Bandung Jakarta Omjay dapatkan. Omjay tersenyum dan bahagia, akhirnya setelah capek berburu tiket gratis kereta cepat dapat juga. Keponakan Omjay yang memesannya, Omjay tinggal duduk manis saja. Itulah rezeki, dia diuber malah lari. Kita santai dan sabar malah mendekat. Alhamdulillah Omjay bersyukur kepada Allah SWT.

Klik https://ticket.kcic.co.id/webTrade/#/home/index

Begitulah yang Omjay alami ketika ditugaskan berangkat ke negara Sakura Jepang. Omjay tak pernah menyangka bakal berangkat ke negara Jepang. Awalnya hanya 3 orang guru saja yang ditugaskan, ternyata Omjay diminta berangkat oleh bapak kepala sekolah. Itulah kisah omjay di tahun 2016. Berangkat ke Jepang dengan modal Arigato Gozaimas. Omjay akhirnya mendapatkan kesempatan memakai baju pendekar Jepang yang terkenal itu.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5777d734e6afbdb80b379c84/dengan-modal-arigatou-ghozaimas-omjay-nekad-pergi-ke-jepang

Hari ini Omjay diminta mengedit tulisan seorang istri dokter di kota Solo. Omjay akan bagikan kepada teman-teman kisah hidupnya. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.


Suka Dukanya Menjadi Anggota IIDI

Hidup memang unik tidak bisa ditebak dan juga tidak bisa diduga seperti apa nantinya. Kita jalan saja dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.

Langkah demi langkah tanah telah tertapaki .....jalan dari mulai yang sempit sampai yang terjal sudah terlalui.. seolah tidak terasa saat akan masuk dalam lingkungan IIDI satu lingkungan elite.....meski di pelosok yang paling perifer....begitulah bahasa sederhana saya.

Tetap yang namanya anggota  IIDI dikenal dan diterima ramah oleh semua kalangan masyarakat bawah maupun atas...dan disambut hangat....dengan kehangatan yang nyata. Seolah sang Dewi Fortuna sedang akan datang dan akan berada  disampingnya.

Dengan beribu pertanyaan bertubi seolah si Dewi dianggap tahu tentang semua penyakit...dan lebih dari itu si Dewi langsung menjadi idola di tengah-tengahnya.

Saya sendiri..yang masuknya sebagai anggota IIDI..dari mulai beberapa pintu ... pintu pertama... sebagai istri guru agama SD pintu kedua sebagai istri guru SMA..dan pintu ketiga sebagai istri dosen IAIN....Alhamdulillah perjalanan itu semua saya syukuri.

Saat itu pula...saya..harus gigih untuk meraihnya..dengan memberikan semangat kepada sang Suami. Dan sampailah saya disini resmi sebagai anggota IIDI. Cuma sayangnya karena sesuatu hal saya tidak bisa aktif di acara acaranya. Seperti acara arisan-arisan, piknik-piknik, makan-makan, dan acara lainnya.

Saya mendukung karier suami sebagai dokter  hanya sedikit menulis...di majalah..IIDI dan seabrek kegiatan sosial mandiri dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu. Aktifitas seratus persen saya pusatkan di rumah.

Dari mulai menjadi :

  • guru ngaji ( baca Alqur'an)
  • guru masak
  • guru senam
  • guru nyari duit 
  • guru nulis
  • guru attitude
  • guru salon
  • dll

Banyak menjadi guru...GURU APA SAJA YANG MEREKA MINTA, maklum murid-muridnya dari kelas bawah.....Seperti istri tukang jamu... becak...parkir...dan lain-lain. 

Saya mengajarkan apa saja yang mereka minta.....alias GURU BORONGAN DAN GRATIS

Contoh cari duit, pertama saya tanya senengnya apa? masak katanya, ya sudah ayo sekarang membuat makanan misalnya bakwan.....harga bahan berapa ongkos tenaga berapa harus jadi berapa terjual dengan harga berapa....sayapun tidak segan untuk menjualnya....

Dan setelah bisa mencari duit tidak boleh meminta duit suami...Karena duit suami adalah milik ibunya, dikasih Alhamdulilah tidak juga Alhamdulilah.

Tidak segan pula saya menjualkan hasil karya mereka berupa apa saja yang saya ajarkan. Dari bekal sebagai anggota IIDI apapun yang saya tangani semua jadi...hingga saya diberi kepercayaan oleh Depnaker untuk memberikan ijazah pada semua murid-murid saya......ALHAMDULILAH.

Tak lari gunung dikejar dan juga tak salah bunda mengandung sesuatu yang dijalankan atas dasar ketulusan ..kejujuran...dan keikhlasan ..akan.....disaksikan langsung oleh SANG MAHA PENCIPTA....adalah betul.

Seperti juga janji Tuhan  kepada  hambanya. Dalam bahasa jawa, Sing sopo wonge tawakal marang aku( ALLOH )bakal dak paringi opo wae pindo samudro

Artinya:

Barang siapa yang berserah diri pada ALLAH akan diberi sesuatu yang tidak terduga seluas Samudra.

Nah saya bangga setidaknya saya sudah andil meski hanya setetes air bisa mengharumkan nama IIDI dikancah nasional maupun internasional.

Semoga tulisan ini bisa menjadikan saksi sekaligus info untuk adik-adik anggota IIDI yang baru. Jangan pernah gelisah meski suami di dinas kan di pelosok dunia.

Ketulusan, Kejujuran, dan Keikhlasan dalam menjadi pendamping suami seorang dokter pasti akan menghantarkanmu ke ujung DUNIA.

Rr. Sri Utami mz, IIDI SOLO. Selasa 10 oktober 2023 jam 18. 01 WIB

Begitulah hidup dengan segala problematikanya. Terima kasih bunda Sri Utami yang banyak mengajari hidup yang baik dan selalu banyak bersyukur. Usia kami memang terlalu jauh. Ibunda Sri Utami sudah seperti Ibunda Omjay sendiri.

Demikianlah kisah Omjay kali ini di Kompasiana. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Akhirnya, Tiket Kereta Cepat Itu Omjay Dapatkan! Jumat sore Omjay akan berangkat dan hari Minggu Omjay akan kembali ke Jakarta dengan kereta cepat juga. Terima kasih para pengelola kereta Cepat Jakarta Bandung. Nanti akan Omjay tuliskan kisahnya. Sampai nanti ya!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun