Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan Institusi Polri dan TNI?

29 Juli 2022   16:15 Diperbarui: 30 Juli 2022   06:59 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopda Muslimin. Sumber Foto: iNews Cilegon 

Seorang kawan menulis pertanyaan di Whatsapp Group Narasumber Nasional. Mengapa akhir-akhir ini intuisi pemerintah polri dan TNI banyak sekali terkena kasus dan masalah yang bersinggungan dengan hukum?

Saya merenung sejenak dan bertanya kepada diri saya sendiri, apa yang sesungguhnya terjadi? Hal yang menyedihkan buat saya adalah seorang suami tega untuk menyuruh orang lain membunuh istrinya sendiri. Beritanya sudah tersebar di media sosial dan membuat netizen dibuat kaget, karena hal itu dilakukan oleh seorang anggota TNI Angkatan Darat yang masih aktif berpangkat Kopda. 

Menurut Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi, Kopda Muslimin sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran menghabisi istrinya sendiri. Yang pertama dengan meracuninya; kedua, dengan pura-pura melakukan pencurian di rumahnya; ketiga dengan menyantetnya; dan keempat dengan menembak kepalanya.


Salah satu informasinya dapat dibaca di sini.

Fenomena ini membuat masyarakat berpengetahuan bertanya-tanya ada apa dengan anggota TNI kita? Kok tega sekali menyuruh orang lain untuk membunuh istrinya sendiri? Apa yang membuatnya tega berbuat seperti itu?

Saya kutip sedikit beritanya,

Kopda Muslimin melakukan perbuatan keji itu karena tengah menjalin hubungan dengan seorang perempuan bernama R. Bahkan setelah istrinya ditembak, kata Luthfi, Kopda Muslimin mengajak R untuk melarikan diri, tetapi perempuan yang dipacarinya sejak tujuh bulan lalu tersebut, menolak.

Pada Kamis (28/7/2022), Kopda Muslimin ditemukan tidak bernyawa di rumah orangtuanya di RT 02/01 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dia diduga bunuh diri dengan menenggak racun.

Perbuatan ini sungguh diluar nalar kita sebagai manusia beradab dan berpendidikan. Seorang anggota TNI yang seharusnya memberikan teladan dan contoh yang baik, justru malah memberikan contoh yang kurang baik di mata masyarakat berpendidikan.


Apa yang salah dalam pendidikan anggota TNI sehingga bisa menjadi seperti ini? Semoga hanya oknum TNI saja yang melakukannya. Sebab Omjay yakin masih banyak anggota TNI yang dapat menjadi contoh yang baik di masyarakat.

Begitu juga dengan angota Polri. Masyarakat masih dibuat penasaran dengan kasus polisi tembak polisi. Masalahnya terus berkembang dan tidak hanya sekedar kasus pelecehan istri petinggi polri dengan ajudannya.

Informasinya terus berkembang liar dan salah satunya yang bisa dipercaya beritanya ada di sana.

Kita sebagai masyarakat kini dipertontonkan dengan kasus yang menimpa anggota TNI dan Polri. Tentu kita semua bersedih hati. Semoga institusi pemerintah yang seharusnya mengayomi rakyat Indonesia dapat dibersihkan dengan para oknum yang mencoreng wajah TNI dan Polri.


Ternyata bukan hanya institusi TNI dan Polri saja yang mengalami kasus hukum. Seorang pendiri sekolah ternyata sudah melakukan perbuatan asusila di Malang. Seorang anak Kyai di Jombang ternyata juga melakukan perbuatan yang tidak baik kepada santri wanitanya. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah kita semua.

Sebagai salah seorang pendidik di salah satu sekolah swasta di DKI Jakarta, tentu Omjay ikut bersedih hati melihat berita-berita itu. Kita berharap dunia pendidikan Indonesia dijauhkan dari berita yang kurang sedap di masyarakat. Kita harus mampu menjadi orang baik yang dapat memberikan teladan yang baik buat orang lain.

Omjay kutip sedikit cupikan beritanya,

Kecurigaan publik makin menguat usai pengacara keluarga membeberkan kondisi jenazah Brigadir J yang menurut 'dugaan' mereka menjadi korban penyiksaan. Keluarga dan tim pengacara juga curiga, Brigadir J adalah korban pembunuhan berencana bukan aksi spontan rekannya sesama ajudan.

Semoga kasus demi kasus yang menimpa anggota TNI dan Polri bisa terselesaikan dengan baik. Oknum TNI dan Polri yang merusak nama baik lembaga segera diberikan hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Negara kita adalah negara hukum, jangan sampai keadilan hanya runcing ke bawah dan tumpul ke atas. 

Demikianlah sedikit kisah omjay hari ini setelah membaca banyak berita tak sedap yang menimpa anggota TNI dan Polri. Hanya kepada Allah kita memohon dan hanya kepada Allah jua kita meminta pertolongan. Semoga kita dijauhkan dari orang-orang yang berbuat kejahatan. Aamiin ya Robbal alamiin.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay/dokpri
Omjay/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun