Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buat Apa Sih Kuliah Lagi?

12 Juni 2022   06:23 Diperbarui: 12 Juni 2022   06:41 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Buat apa sih kuliah lagi? Meraih gelar S1 saja sudah cukup. Gak usah pusing lagi untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3. Apalagi biaya tidak ada. Sulit untuk mendapatkan beasiswa.

Bagi saya secara pribadi, kuliah lagi itu penting. Kita menjadi bertambah wawasan dan keilmuan. Kita pun menjadi berubah cara berpikir dan menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.

Saya menyelesaikan kuliah S1 selama 4 tahun, S2 selama 2 tahun, dan S3 selama 8 tahun di kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur. Semua itu terjadi begitu saja. Allah mentakdirkan saya menjadi doktor pendidikan yang 4680 orang dari Pascasarjana UNJ.

Saya sendiri tidak pernah menyangka dapat melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Sebab saya sudah bekerja menjadi buruh pabrik saat itu. Saya sudah merasa puas bekerja sebagai buruh pabrik.

Setelah tamat dari STM negeri 3 Jakarta, saya bekerja di perusahaan Jepang. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang memproduksi asesorisnya kendaraan motor. Saya bekerja di bagian painting. Saya bagian mengecat kilometer motor.

Setelah lelah bekerja, kawan sekamar kost saya memberikan semangat untuk kuliah lagi. Saya memilih IKIP Jakarta jurusan pendidikan teknik elektro. Alasannya karena jurusan ini sepi peminat dan mudah untuk mendapatkan beasiswa. Itulah informasi yang saya terima waktu itu.

Alhamdulillah di tahun kedua saya sudah dapat beasiswa PPA atau peningkatan prestasi akademik dari departemen pendidikan dan kebudayaan atau Depdikbud. Beasiswa yang diberikan sangat cukup untuk saya makan dan belajar di kampus.

Saya sudah menjadi guru sebelum lulus dan diwisuda S1. Setelah lulus kuliah S1, saya melanjutkan menjadi guru dan menekuni pekerjaan sebagai guru di salah satu sekolah swasta yang bernama Labschool Jakarta. 

Pekerjaan menjadi guru saya tekuni dengan sepenuh hati. Alhamdulillah dapat tawaran untuk kuliah lagi. Senang sekali waktu itu.

Waktu itu kepala sekolah bapak Ali Chudori memberikan informasi. Ada beasiswa gratis untuk guru-guru yang akan kuliah lagi di kampus UNJ. Kesempatan itu tidak saya sia-siakan. Saya ikut tes dan Alhamdulillah lulus. Saya diterima di jurusan teknologi pendidikan Pascasarjana UNJ.

Selama kuliah S2, saya banyak mendapatkan ilmu dan wawasan baru. Saya mendapatkan pembimbing tesis 2 orang guru besar UNJ. Pertama Prof. Conny Semiawan dan kedua Prof. Diana Nomida. 

Dari mereka saya belajar banyak tentang ilmu pendidikan. Saya juga banyak mendapatkan ilmu tentang penelitian tindakan atau action research. Alhamdulillah selesai selama 2 tahun.

Setelah lulus S2 dari Pascasarjana UNJ, saya semakin senang dengan profesi yang saya jalani sebagai guru. Banyak ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah, saya implementasi ke dalam kelas mengajar saya.

Alhamdulillah berbagai inovasi pembelajaran lahir dan tercipta begitu saja. Saya pun mendapatkan penghargaan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan sebagai juara ketiga inovasi pembelajaran tingkat nasional 2017 dan mendapatkan hadiah untuk kursus singkat di negara China.

Tahun 2014 saya mendapatkan kesempatan dan rekomendasi dari pimpinan sekolah untuk kuliah lagi. Saya diterima kuliah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 jurusan teknologi pendidikan. 

Selama kuliah di S3 saya tidak fokus untuk menyelesaikan kuliah. Saya terlalu banyak kegiatan non akademik di luar kampus. Akibatnya saya molor dari waktu yang diberikan. Saya pun terpaksa harus bayar kuliah sendiri. Sebab masa beasiswa sudah berakhir. Harusnya saya sudah selesai kuliah S3 selama 4 tahun.

Memang saya akui. Belajar sesudah dewasa itu bagai mengukir di atas air. Jadi pengelolaan waktu itu sangat penting. Saya harus mampu mengelola waktu dengan baik. Buat apa kita kuliah lagi kalau manajemen waktu kita amburadul. He-he-he.

Saya bersyukur diberikan waktu untuk perpanjangan studi. Teman-teman saya yang lain terkena drop out. Mereka sudah terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing. Padahal menurut saya mereka pintar. Hanya manajemen waktu saja yang belum dikuasai oleh mereka.

Jadi, buat kawan-kawan yang ingin kuliah lagi, sebaiknya sudah harus fokus dan cepat lulus. Mantapkan tujuan atau goal dengan baik. Jangan santai dan terperangkap oleh rutinitas pekerjaan yang tak pernah ada habisnya.

Pesan Prof. Dr. Basuki Wibawa saat ujian terbuka akan saya ingat selalu. Saya kurang pandai mengelola waktu sehingga baru selesai kuliah S3 selama 8 tahun. 


Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga dapat memotivasi kawan-kawan untuk kuliah lagi. Masalah biaya bukanlah persoalan besar. Persoalan yang paling penting adalah kita fokus dan segera lulus. Setelah itu bagikan pengetahuan dan pengalaman yang kita dapat kepada orang lain. 

Jadikan diri anda seperti mata air di pegunungan. Semakin diambil airnya, semakin jernih dan tak pernah habis airnya.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay bersama dosen penguji di pascasarjana UNJ
Omjay bersama dosen penguji di pascasarjana UNJ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun