Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Apa dengan Apelku?

5 Juni 2022   13:53 Diperbarui: 6 Juni 2022   07:16 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hitungan detik, buah yang terletak di atas meja berpindah tangan seiring dengan nada keras Ani dan Andi, "Apeeeeel." 

Dinipun terkejut melihat kejadian yang mendadak itu. Secara spontan Dini menangis dan menjerit, "Apel-apel." Seisi rumahpun tertawa melihat tingkah laku Dini yang lucu.

Ternyata sebuah gambar atau foto tentang apel bisa kita jadikan tulisan yang berbentuk fiksi dan non fiksi. Tinggal kita pilih daja, tulisan apa yang ingin kita pelajari. Semua itu perlu latihan dan latihan dalam menulis.

Dokpri
Dokpri

Sri Widyaningsih Pangkey: Apel

Apel merah nan segar menjadi simbol bagi perasaan cinta nan membara. Warnanya yang merona menjadi tanda bagi kecantikan feminim. Mungkin, rasa apel yang manis menjadi ibarat untuk sebuah harapan agar cinta pun semanis apel.

Muhammad Alfatih: 

Sudah menjadi kebiasaan ku sejak awal-awal pernikahan suka membawa bingkisan untuk istri kalau pulang bepergian. Biasanya bingkisan-bingkisan itu berbeda-beda. Tapi sejak mengandung anak pertama istriku minta dibawain apel hijau saja.

Kebiasaan itu berlanjut hingga hamil anak yang ke-3. Namun, saat hamil si bungsu ini, istriku minta dibawain apel merah.

Ada hal yang lain pada si bungsu. Dia menyukai warna merah. Waktu dia kelas satu SD. Waktu pembagian buku raport. Dia marah-marah karena nilai merahnya hanya satu, sedangkan temannya ada yang dua bahkan tiga. Apakah ini ada hubungannya dengan kesukaan ibunya waktu hamil? Entahlah.

Demikianlah sedikit kisah Omjay dalam berbagi ilmu menulis. Sebuah apel bisa dijadikan bahan tulisan yang menarik. Anda bisa saja memberi judul ada apa dengan apelku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun