Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman PTM Hari Keempat

6 Januari 2022   09:54 Diperbarui: 6 Januari 2022   10:45 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah sudah hari keempat pertemuan tatap muka atau PTM di sekolah. Hari ini saya mengajar di SMP labschool Jakarta. Saya mengajar informatika di kelas 8d dan 8e. Kami memulai pelajaran dengan tadarus Al quran terkebih dahulu, kami membaca surat-surat pendek dalam juz amma atau juz ke-30.

Alhamdulillah ada 2 kelas saya datangi. Senang banget bisa ketemu siswa secara langsung. Biasanya kita hanya ketemu lewat aplikasi zoom. Seringkali mereka mematikan kamera. Alasannya jaringan internet lemot. Selama PJJ, banyak siswa yang sudah malas menyalakan kamera. Alasannya macam-macam, kita sebagai guru harus sabar menghadapinya agar PJJ tak lagi membosankan.

Dokpri
Dokpri

Kemarin saya dikabari pak Ilham. Lab komputer SMP labschool Jakarta untuk sementara belum bisa digunakan. Pak Ilham, laboran komputer yang baik hati, sedang bekerja menginstal kembali semua komputer di ruang komputer sehingga bisa digunakan untuk belajar informatika. Sementara kami belajar di kelas dulu. Kesempatan ini saya gunakan untuk berdiskusi dan memberi tugas menulis pengalaman mengikuti PTM.

Dokpri
Dokpri


Saya mengajak siswa untuk menuliskan pengalamannya mengikuti PTM. Mereka sudah punya blog sebagai alat rekam yang baik. Mereka bisa install aplikasi blog di HP-nya masing-masing. Sangat mudah menginstal aplikasi blogger. Kapasitas filenya juga tidak besar dan cukp ringan aplikasinya.


Pengalaman saya tidak lama install aplikasinya. Hal yang susah adalah mengisinya dengan konten yang menarik. Siswa harus diajari menjadi konten kreator. Syukur bila mereka bisa menjadi blogger dan YouTuber terkenal. Semua it perl proses yang namanya pendidikan.

Dokpri
Dokpri

Anak anak kelas 8 saya minta untuk menulis di blog. Apa yang harus mereka tuliskan?

  1. 1. Pengalaman hari pertama mengikuti PTM
  2. 2. Ceritakan dengan jelas apa yg kamu rasakan selama PTM
  3. 3. Bagaimana guru-guru di labschool?
  4. 4. Bagaimana teman sekelas?
  5. 5. Bagaimana fasilitas yang ada di labschool?
  6. 6. Apakah kamu sholat dhuhur berjamaah di masjid Baitul ilmi labschool?
  7. 7. Tuliskan ceritamu minimal 500 kata atau 5 paragraf panjang.
  8. 8. Posting di blogger.com dan usahakan aplikasi tersebut sudah terinstall di dalam HP
  9. 9. Tambahkan foto dan video ke blog
  10. 10. Tambahkan hastag #SMPLabschoolJakarta

Itulah tugas informatika yang saya berikan di pertemuan pertama semester kedua ini. Tulisan mereka ternyata keren-keren loh. Tidak kalah dengan blogger kompasiana. Kalau siswa sudah diajarkan menulis di blog pasti akan keren hasilnya. 

Dokpri
Dokpri

Berikut contoh tulisan siswa:

https://odoookentangthings.blogspot.com/2022/01/pengalaman-ptm.html

Dokpri
Dokpri

Pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah kami relatif cukup aman. Semua siswa wajib mendownload aplikasi peduli lindungi. Mereka wajib menscan aplikasi tersebut. Hal ini dilakukan untk mengantisipasi penyebaran virus covid19.

Dokpri
Dokpri

Jadi begitu mereka sampai di sekolah, mereka langsung melakukan scan di pintu utama dan beberapa tempat lainnya. Semua siswa terdata jejak digitalnya dengan baik. Semoga tak ada lagi yang positif covid19 di DKI Jakarta.

Dokpri
Dokpri

Semua siswa di SMP labschool Jakarta diperbolehkan membawa ponsel atau HP. Fungsinya untuk mempermudah komunikasi dengan orang tua di saat penjemputan siswa. Juga untuk menginstal aplikasi peduli lindungi. 

Di pelajaran saya, siswa diperbolehkan menulis di blog pakai HP dan wajib install aplikasi blogger. Semua tugas disimpan dan dikelola di dalam blog. Sifat blog yang terbuka dan interaktif membuat siswa menulis dengan jujur dan tidak copas.

Dokpri
Dokpri

PTM hari keempat ini semakin seru. Selama perjalanan sampai ke sekolah saya temukan orang-orang yang belum tertib berlalu lintas. Kita masih saja melewati batas yang ditentukan untuk berhenti. Bahkan ada yang menyerobot lampu merah dan melewati trotoar untuk pejalan kaki. Padahal itu sangat berbahaya bagi pengendara lainnya.

Dokpri
Dokpri
Demikianlah sedikit pengalaman saya di hari keempat PTM. Kemacetan lalulintas masih terjadi di Jakarta. Para pengendara harus sabar dan tertib berlalulintas. Kalau kita tertib dan sabar, insyaallah akan selamat sampai tujuan. Sayapun menikmati perjalanan ke sekolah dengan senang hati.

Dokpri
Dokpri
Tadi pagi sempat mampir di emak nasi uduk langganan di pondok kelapa. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat ini. Nasi uduknya enak dan tidak kalah dengan nasi uduk kebon kacang. Apalagi semur tahu dan semur jengkolnya. Kamu pasti akan balik lagi kalau sudah menikmati nasi uduknya.

Dokpri
Dokpri

Buat kawan kawan yang akan berangkat kerja atau ke sekolah. Sarapan pagi dengan nasi uduk enak loh. Harganya murah meriah dan bikin kenyang perut endut ini. Kita menjadi konsentrasi dalam bekerja dan belajar. Itulah yang saya rasakan kalau sudah sarapan. 

Dokpri
Dokpri

Sarapan pagi itu penting. Mampirlah sejenak ke warung nasi uduk emak ini. Nasi uduknya enak sekali. Sayapun membeli lontong dan gorengan untuk dinikmati.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

omjay
omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun