Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jadilah Guru yang Mampu Menggerakkan

3 Maret 2021   07:45 Diperbarui: 3 Maret 2021   08:02 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI PRIBADI

Menjadi Guru yang Menggerakkan bukan persoalan mudah. Tapi bisa dilakukan bila kita bermental melayani dan mendengarkan. ANDA PERLU BELAJAR SEPANJANG HAYAT. HANYA MEMBERI TAK HARAP KEMBALI.

Usai acara Public Speaking for teacher dalam kegiatan belajar bicara PGRI, saya melakukan refleksi diri.


Selama ini saya belum menjadi guru yang baik.  Saya masih menjadi guru kebetulan karena cita cita saya bukanlah menjadi guru.

Pesan Mas Aris Ahmad Jaya malam ini bagus sekali.

Terus terang saya mendapat banyak pencerahan malam ini. Banyak motivasi yang saya dapatkan agar menjadi guru tangguh berhati cahaya.

Saya langsung pesan buku terbaru Mas Aris Ahmad Jaya yang berjudul mengajar gaya motivator dan seperti biasanya buku beliau selalu menginspirasi dan menjadi buku best seller.

Sebentar lagi kegiatan guru belajar bicara selesai. Tak terasa malam ini sudah pertemuan ke 17 dan besok lusa hari Kamis sudah pertemuan ke 18. Semua peserta yang hadir selama 18 kali pertemuan dan membuat resumenya akan mendapatkan sertifikat 36 jam. Pak Fajar sudah membuatkan disain sertifikatnya dan siap dibagikan buat peserta yang telah membuat resumenya dengan baik.

Bagi peserta yang ketinggalan tak perlu khawatir. Sebab pak Fajar sudah menyiapkan chanel youtubenya sehingga bapak ibu yang ketinggalan info dapat menonton acara siaran ulang Public Speaking for teacher melalui channel youtube yang sudah kami buat. Bapak ibu tinggal menyimaknya saja dan menuliskan resumenya.

Ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya. Itulah cara saya menyimpan ilmu yang diberikan oleh para narasumber belajar bicara PGRI.

Sewaktu mengajukan program ini kepada ibu ketua umum PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi, saya belum menghubungi semua narsumnya. Namun saya yakin para narsum nasional itu mau berbagi ilmunya di PGRI. Adanya dukungan dari ibu ketua umum PB PGRI membuat saya optimis program ini berbuah manis.

Meskipun secara matematika saya harus mengeluarkan biaya ratusan juta, tapi berkat izin Allah dan kemurahan hati para narsum,  program ini dapat berjalan dengan baik.

Saya berharap semakin banyak guru yang mampu menggerakkan guru lainnya setelah mendapatkan materi kegiatan belajar Bicara PGRI. Saya akan undur diri sejenak menyelesaikan desertasi yang belum selesai.

Semoga ada banyak guru yang siap menggantikan peran saya di dalam kegiatan belajar bicara.  Seperti halnya kegiatan belajar menulis yang sudah berhasil melahirkan para penulis baru dan menerbitkan buku. Bahagia rasanya melihat kawan kawan guru mendapatkan mahkotanya. Buku adalah mahkota seorang penulis.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.  Mari kita kerjakan bersama agar terasa ringan. Kolaborasi itu indah dan pekerjaan yang berat menjadi terasa ringan. Jadilah guru yang mampu menggerakkan guru lainnya.

Webinar semalam sungguh sangat menginspirasi saya dan menyadarkan saya untuk menjadi guru betulan bukan guru kebetulan.

Pesan mas aris sangat bagus sekali.
1. Balon terbang bukan karena warnanya tetapi karena isinya
2. Pohon tumbuh besar bukan karena minyak wangi, tapi karena pupuk yang kotor dan bau sekali
3.  Saya dan anda tidak pernah gagal. Yg gagal adalah peristiwanya. Anda harus berubah
4. Tidak ada gunung yg lebih tinggi dari lutut selama anda ada  diatas puncaknya artinya butuh proses kita harus bergerak
5. Bersandarlah  pada dzat yang tidak butuh sandaran, yaitu sang maha pencipta.

Milik tujuan lalu fokus dan komitmenlah. Rubahlah dirimu dari guru nyasar dan guru bayar menjadi guru sadar. Guru yang menyadari perannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang dicintai peserta didiknya. Guru yang diizinkan untuk mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan peserta didiknya.

*WEBINAR PGRI LIVE ON YOUTUBE*

*Resep Cespleng Mengajar Gaya Motivator*
*Selasa, 2 Maret 2021 pukul 19.00 WIB*

Terima kasih kepada kawan-kawan yang berada dalam tim belajar menulis dan belajar bicara. Kalian adalah guru-guru hebat Indonesia yang saya kenal di dunia maya. Semoga kita bisa jumpa di dunia nyata sebelum ajal menjemput. Aamiin.

Salam Blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun