Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulislah ketika Bumi Berputar

12 Desember 2020   02:53 Diperbarui: 12 Desember 2020   15:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini seru juga ikut pelatihan menulis bersama mas Aris Ahmad Jaya. Beliau saya kenal sebagai Mr. Sugesti Power Indonesia. Kata-katanya begitu bijaksana dalam memberikan motivasinya.

Kawan kawan yang baik, monggo silahkan Klik siaran ulang di http://www.youtube.com/watch?v=gWrh-Hp5RlY,

Materinya Rahasia kedahsyatan menulis bersama motivator nasional Aris Ahmad Jaya. Sayang masih kurang waktu tanya jawabnya. Jadi masih kurang terasa interaksinya. Begitulah bu Aam curhat pada saya malam ini.

Selama isolasi mandiri,  saya sudah membuat 2 buah buku. Pertama buku agar pjj tak lagi membosankan dan kedua buku awas corona mengintai anda. Nanti anda bisa melihat foto lengkapnya di blog saya di http://wijayalabs.com.

Alhamdulillah buku agar pjj tak lagi membosankan sudah dipesan 120 orang guru dan dosen dari seluruh Indonesia. Begitulah laporan bang Dian Kelana yang mengirimkn bukunya melalui jasa JNE. Beliaulah yang banyak membantu saya dari mulai menyusun buku, membuat cover buku, hingga buku tersebut dikirimkan kepada para pemesan.

Sementara itu saya hanya bisa meninggalkan jejak jemari di masa pandemi covid-19 dari rumah. Kami sekeluarga tak bisa keluar rumah selama menjalani isolasi mandiri. Tubuh saya di rumah, tapi pikiran saya kemana-mana di dunia maya.

Alhamdulillah ada pertolongan datang dari Bapak Mukminin dari Lamongan. Beliau membantu menerbitkan buku Awas Corona Mengintai Anda. Alhamdulillah sudah ada 10 guru yang pesan bukunya, dan semoga terus bertambah pemesan bukunya. Aamiin.

Bila buku tersebut laku dan banyak yang pesan,  rencana keuntungannya akan saya salurkan untuk kawan-kawan yang mengalami kesulitan. Terutama buat mereka yang terpapar covid-19.


Selama saya sakit dan menjalani isolasi mandiri, tak ada pemasukan lain selain gaji pokok sebagai guru. Tentu saja pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding. Besar pasak daripada tiang. Kami hanya mengandalkan tabungan.

Namun saya harus bersyukur karena banyak orang baik yang memberikan pertolongan. Mereka datang bagaikan malaikat yang dikirimkan Allah dari surga. Mereka datang di saat yang tepat ketika kami membutuhkan pertolongannya.

Dalam kesulitan itu ada orang yang baik hatinya menolong kami sekeluarga. Semoga semakin bertambah rezekinya dan Allah membantu mereka yang sedang dalam kesulitan seperti apa yang kami alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun