Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulislah ketika Bumi Berputar

12 Desember 2020   02:53 Diperbarui: 12 Desember 2020   15:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu terus berputar, maka menulislah sebelum ajal menjemputmu. Gunakan waktumu untuk meluangkan waktu untuk menulis setiap hari. Kalau itu sudah menjadi kebiasaan, maka tak akan menjadi beban, tapi menjadi sebuah kebutuhan.

Malam ini saya belum mengantuk. Saya membaca nama saya belum ada di deretan nama penulis aktif di wa group rumah virus Corona eh literasi. Sebuah wa Group yang melatih pesertanya untuk komitmen menulis setiap hari. Bila kita sudh menulis, maka nama kita akan dicantumkan dalam wa Group tersebut.

Contoh daftar hadirinya sebagai berikut:

Daftar nama memposting tulisan di grup ini, 7 - 13 Desember 2020.

Senin:
1. Mr. Emcho ✅
2. Slamet Widodo
3. Mustamsikin
4. Om Jay (opt)✅
5. Hernawati K (opt)✅
6. Febri Suprapto (opt)✅
7. Chamim Rosyidi I. (opt)✅
8. M. Mudhofar (opt)✅
9. Nuraini Ahwan (opt)✅
10. Milla Efendy (opt)✅
11. Ngainun Naim (opt)✅
12. Sri Rahayu (opt)✅

Selasa:
1. Bona
2. Lina ✅
3. Sumintarsih ✅
4. Rita A.
5. Om Jay (opt)✅
6. Ngainun Naim (opt)✅
7. Milla Efendy (opt)✅
8. Nuraini Ahwan (opt)✅
9. Agung K (opt)✅✅

Rabu:
1. Husnul Hafifah ✅
2. Sriyatni Idris ✅
3. Ahmad Rasyid ✅
4. M. Mudhofar (opt)✅✅
5. Om Jay (opt)✅
6. Yudi H. (opt)✅
7. Abdullah Makhrus (opt)✅
8. Ainy Mauliddiyah (opt)✅
9. Febry S (opt)✅
10. Milla Efendy (opt)✅
11. Ngainun Naim (opt)✅
12. Nuraini Ahwan (opt)✅
13. Sri Rahayu (opt)✅

Kamis:
1. Nanik W ✅
2. Sri Sugiastuti
3. Yulia
4. Milla Efendy (opt)✅
5. Nuraini Ahwan (opt)✅
6. Om Jay (opt)✅
7. Panca Lukitasari (opt)✅

Jumat:
1. Mr. Emcho✅
2. Sri Sugiastuti
3. Suliswati 1/2
4. Kismawati
5. Agung K (opt)✅
6. Milla Efendy (opt)✅
7. Panca Lukitasari (opt)✅
8. Nuraini Ahwan (opt)✅

Sabtu:
1. Siti Romdiyah
2. Refan Purba

Minggu:
1. Refan Purba
2. Husni M
3. Nuraini Ahwan
4. Wafi

Bila sudah menulis, maka akan ada tanda centang di belakang nama belakang kita. Itu artinya kita sudah menulis hari ini di WA Group tersebut. Begitulah cara kami menyemangati untuk dapat menulis setiap hari.

Sungguh saya sibuk sekali hari ini. Sampai terlupa belum menulis apa yang sudah menjadi komitmen kita untuk menulis setiap hari. Saya terlalu asyik untuk membuat kata pengantar kawan-kawan guru yang sudah menyusun bukunya untuk diterbitkan oleh penerbit Indie. Mereka adalah para peserta pelatihan guru belajar menulis di PGRI.

Kata demi kata saya tuliskan agar sesuai dengan tema atau judul bukunya ini. Walaupun saya harus berkata jujur dalam hati. Kata pengantar buku yang saya buat tidak sebagus bapak Doktor Ngainun Naim dan Doktor Much Khoiri.

Mereka berdua adalah guru menulis saya dan berharap tahun depan sudah ada gelar profesor di depan namanya. Sebab mereka sudah layak untuk mendapatkan gelar guru besar tersebut. Buku yang mereka terbitkan sudah banyak sekali. Belum termasuk jurnal ilmiah internasional yang mereka publikasikan.

Beda dengan saya yang guru biasa. Guru besar blogger Indonesia yang saya ciptakan sendiri untuk mendapat personal branding, karena badan saya yang besar hahaha. Lebih tepatnya, Guru yang berbadan besar hahaha.

Tadi sempat juga melirik desertasi yang belum selesai. Padahal begitu banyak hasil penelitian yang siap dituliskan sebagai laporan penelitian tindakan atau action research. Kita bisa melihat dari gambar di atas, yang saya dapatkan dari Profeor Handoyo.

Entahlah saya masih ingin disebut mahasiswa. Biar istri saya senang bisa tidur dengan mahasiswa hahaha. Padahal itu hanya alasan saya saja yang tak mampu melawan kemalasan diri dalam menyelesaikan desertasi. hihihi.

Tapi sekarang saya pisah kamar dulu untuk sementara waktu. Dokter Silvi menyarankan agar kami pisah kamar dulu sampai istri sudah dinyatakan negatif covid-19 oleh puskesmas Jatibening, kota Bekasi.

Alhamdulillah saya dan anak saya sudah negatif covid-19 dan kami akhirnya pisah kamar untuk sementara waktu. Semoga wabah corona ini segera berlalu. Kami terpaksa pisah kamar untuk beberapa waktu.

Berlian di kamar depan.
Istri di kamar tengah
Saya di kamar belakang dan berteman dengan nyamuk-nyamuk nakal.  Hehehe

Sebenarnya nyamuknya tidak nakal. Tapi kawan-kawannya ini loh yang nakal. Mereka menghisap darah saya di saat saya lengah. Kalau nanti sampai ada yang hamil, saya tidak akan bertanggung jawab. Karena anak nyamuk itu bukan darah daging saya hahaha.

Malam ini seru juga ikut pelatihan menulis bersama mas Aris Ahmad Jaya. Beliau saya kenal sebagai Mr. Sugesti Power Indonesia. Kata-katanya begitu bijaksana dalam memberikan motivasinya.

Kawan kawan yang baik, monggo silahkan Klik siaran ulang di http://www.youtube.com/watch?v=gWrh-Hp5RlY,

Materinya Rahasia kedahsyatan menulis bersama motivator nasional Aris Ahmad Jaya. Sayang masih kurang waktu tanya jawabnya. Jadi masih kurang terasa interaksinya. Begitulah bu Aam curhat pada saya malam ini.

Selama isolasi mandiri,  saya sudah membuat 2 buah buku. Pertama buku agar pjj tak lagi membosankan dan kedua buku awas corona mengintai anda. Nanti anda bisa melihat foto lengkapnya di blog saya di http://wijayalabs.com.

Alhamdulillah buku agar pjj tak lagi membosankan sudah dipesan 120 orang guru dan dosen dari seluruh Indonesia. Begitulah laporan bang Dian Kelana yang mengirimkn bukunya melalui jasa JNE. Beliaulah yang banyak membantu saya dari mulai menyusun buku, membuat cover buku, hingga buku tersebut dikirimkan kepada para pemesan.

Sementara itu saya hanya bisa meninggalkan jejak jemari di masa pandemi covid-19 dari rumah. Kami sekeluarga tak bisa keluar rumah selama menjalani isolasi mandiri. Tubuh saya di rumah, tapi pikiran saya kemana-mana di dunia maya.

Alhamdulillah ada pertolongan datang dari Bapak Mukminin dari Lamongan. Beliau membantu menerbitkan buku Awas Corona Mengintai Anda. Alhamdulillah sudah ada 10 guru yang pesan bukunya, dan semoga terus bertambah pemesan bukunya. Aamiin.

Bila buku tersebut laku dan banyak yang pesan,  rencana keuntungannya akan saya salurkan untuk kawan-kawan yang mengalami kesulitan. Terutama buat mereka yang terpapar covid-19.


Selama saya sakit dan menjalani isolasi mandiri, tak ada pemasukan lain selain gaji pokok sebagai guru. Tentu saja pengeluaran dan pemasukan tidak sebanding. Besar pasak daripada tiang. Kami hanya mengandalkan tabungan.

Namun saya harus bersyukur karena banyak orang baik yang memberikan pertolongan. Mereka datang bagaikan malaikat yang dikirimkan Allah dari surga. Mereka datang di saat yang tepat ketika kami membutuhkan pertolongannya.

Dalam kesulitan itu ada orang yang baik hatinya menolong kami sekeluarga. Semoga semakin bertambah rezekinya dan Allah membantu mereka yang sedang dalam kesulitan seperti apa yang kami alami.

Di dalam kesulitan itu pasti ada kemudahan. Itulah janji Allah dalam Al-Quran dan saya sudah membuktikan itu. Teruslah berbuat kebaikan, karena hadiah dari melakukan kebaikan adalah kebaikan.

Waktu terus berputar dan bumi bergerak sesuai porosnya. Ada siang dan ada malam. Mulailah menulis kisah hidupmu. Supaya banyak orang tercerahkan dari tulisanmu. 

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com


Buku Omjay
Buku Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun